Advertisement

Erick Thohir Bakal Naturalisasi Dua Pemain, Jens Raven dan Calvin Verdonk Masuk Radar

Newswire
Minggu, 07 April 2024 - 22:07 WIB
Maya Herawati
Erick Thohir Bakal Naturalisasi Dua Pemain, Jens Raven dan Calvin Verdonk Masuk Radar Pemain FC Dordercht, Jens Raven. (Istimewa)

Advertisement

Harianjogja.com, DUBAI—Dua pemain keturunan masuk radar bakal dinaturalisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam waktu dekat adalah Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) dan Jens Raven (FC Dordercht). Isyarat ini disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Erick juga memastikan striker FC Utrecht Ole Romeny belum akan dinaturalisasi sebagaimana yang ramai beredar di media sosial beberapa hari terakhir. Kedua pemain itu diharapkan sudah berpaspor Indonesia sebelum laga melawan Irak dan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.

Advertisement

“Saya pastikan bukan itu (Ole Romeny),” ujar Erick Thohir seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Skor Indonesia, Minggu (7/4/2024).

Tanpa menyebut nama Erick Thohir memberi isyarat bahwa sudah ada dua surat yang masuk ke PSSI. Ia membenarkan posisi dua pemain tersebut adakah bek dan striker.

BACA JUGA: Ternyata Bukan Cuma Jemaah Masjid Aolia, Ini Kelompok yang Berpuasa dan Berlebaran Lebih Dulu

Tentang bek, hampir pasti itu adalah Calvin Verdonk yang bisa bermain di beberapa posisi. “Dia (Calvin Verdonk) kan bisa bermain di beberapa posisi, tendangannya juga bagus. Bisa menjadi andalan,” kata Erick Thohir.

Tentang striker, sosok yang akan dinaturalisasi tersebut saat ini masih muda dan butuh proses untuk menjadi penyerang hebat. Jika melihat isyarat ini, kemungkinan sosok tersebut adalah Jens Raven. Raven adalah striker berusia 18 tahun milik FC Dordercht yang berlaga di Liga Belanda.

“Sebelum berjabat tangan dengan saya, saya belum umumkan,” kata Erick Thohir. Jens Raven juga sudah bertemu Shin Tae-yong yang mengunjungi klubnya, belum lama ini.

Di kanal Youtube pemain Persis Solo, Yussa Nugraha, Jens Raven juga mengaku sudah dihubungi oleh PSSI. “Sebelum pertandingan aku tahu kalau dia di Belanda, dan aku bermain lawan Rafael jadi aku tahu dia pasti bakal nonton. Dan weekend itu kita bertanding bersama dan dia masih di Belanda, aku juga dikasih tahu agenku bahwa dia akan nonton,” kata Raven yang berposisi sebagai striker.

Seusai pertandingan, Raven yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta sempat berfoto bareng Shin Tae-yong.

Sebelumnya striker FC Utrecht Ole Romeny mengakui dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk dinaturalisasi agar bisa menjadi pemain timnas Indonesia. Romeny juga menyatakan telah bertemu langsung pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di Belanda belum lama ini. Romeny memiliki darah dari sang nenek yang berasal dari Medan.

“Kami sudah berdiskusi, termasuk dengan Ketua Umum PSSI. Kami sempat berbincang mengenai peluang itu [memperkuat Timnas Indonesia]. Ya itu sebenarnya sebuah kehormatan,” ujar Ole seperti dikutip Solopos.com, jaringan Harianjogja.com.

Ia sudah membahas peluang tersebut bersama sang agen. Romeny menjelaskan neneknya berasal dari Indonesia sementara ibunya juga sering bepergian ke Indonesia.

Sementara itu Calvin Verdonk mendadak menjadi perbincangan hangat setelah pengakuannya di kanal Youtube Yussa Nugraha bahwa dirinya sedang berproses menjadi WNI. Calvin Verdonk saat ini bermain untuk NEC Nijmegen, klub yang berlaga di kasta teratas Liga Belanda.

Kepada Yussa Nugraha, Verdonk mengaku siap bermain untuk Timnas Indonesia dan berharap proses perpindahan warga negaranya tidak berlangsung lama. “Undangan bermain untuk Timnas Indonesia sudah lama saya pikirkan, jika boleh jujur, kami sedang proses sekarang. Jadi tinggal menunggu prosesnya, saya tidak tahu berapa lama. Saya pikir mereka [Indonesia] juga terbuka untuk saya bermain di Timnas Indonesia, saya harap semua berjalan lancar,” ucap pemain yang berposisi bek kiri ini.

Calvin Verdonk kategori pemain serbabisa di lapangan. Pemain yang ayahnya berasal dari Meulaboh, Aceh itu bisa bermain sebagai fullback kiri, bek tengah, gelandang bertahan bahkan penyerang sayap. Kemahiran pemain kelahiran Dordecht, 26 April 1997 ini tampak jelas dalam laga Eredivisie, Sabtu (30/3/2024), ketika NEC Nijmegen menekuk pemuncak klasemen PSV Eindhoven. NEC Nijmegen berhasil memberikan kekalahan pertama PSV Eindhoven musim ini dengan skor 3-1 di Goffertstadion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement