Advertisement

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 20 April 2024 - 05:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya Seri perdana Superchallenge Supermoto Race di Sirkuit Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida, pada tahun lalu. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Seri perdana Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas dimulai di Jogja, tepatnya di Sirkuit Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida, pada 26-27 April 2024 mendatang.

Perwakilan Superchallenge Mario Putra, mengatakan, berkaca dari kesuksesan tahun lalu, ajang Seri Kejurnas Superchallenge Supermoto Race 2024 digulirkan kembali untuk memastikan keberlanjutan wadah kompetitif bagi para rider, pegiat dan komunitas supermoto yang terus berkembang pesat di Indonesia.

Advertisement

“Dengan bergulirnya Superchallenge Supermoto Race 2024 ini kami berupaya memenuhi antusiasme banyak pihak, terutama pebalap dan komunitas supermoto, yang menginginkan konsistensi kejuaraan supermoto yang kompetitif, bergengsi dan menghibur," katanya berdasarkan rilis yang diterima Harianjogja.com, Sabtu (20/4/2024)

BACA JUGA: Bagnaia Perpanjang Kontrak 2 Tahun Bersama Ducati Corse

"Karena itu di Superchallenge Supermoto Race tahun ini ada banyak effort dan improvement yang kami lakukan memenuhi aspek kualitas kompetisi dan penyelenggaraan event-nya,” tambah Mario Putra.

Mario menjelaskan, tahun ini total ada lima seri yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Pemilihan kota penyelenggaraan event ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak rider dan komunitas yang berpartisipasi.

Setelah Jogja di seri perdana (26-27 April), Superchallenge Supermoto Race 2024 akan lanjut ke Tasikmalaya (17-18 Mei), Surabaya (14-15 Juni), Subang (19-20 Juli), dan seri pamungkas di Boyolali (30-31 Agustus).

Demi memenuhi harapan para pebalap dan pegiat supermoto, total akan ada tujuh kelas yang diperlombakan tahun ini. Terdiri dari kategori Kelas Utama (Kejurnas) dan kategori Kelas Pendukung. Kelas Utama terdiri dari Kelas FFA 250, Kelas Trail 180 Open, dan Kelas Trail 180 Junior. Sementara untuk Kelas Pendukung yaitu Kelas FFA 450, Kelas FFA 450 Master, Kelas Trail 180 Rookie, serta Kelas Trail 180 Master.

Mario menambahkan jauh hari sebelum kepastian dan pengumuman penyelenggaraan Superchallenge Supermoto Race 2024, antusiasme dari komunitas dan pegiat supermoto sudah sangat tinggi.

Ia menyebut, saat ini sejumlah rider elite supermoto Tanah Air juga sudah mengonfirmasi ketelibatannya di kejurnas yang berada di bawah naungan dan pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.

Lebih menarik lagi karena Tim Super Rider dari Superchallenge dipastikan juga ikut gaspol di lintasan. Tim Super Rider ini diisi duo pebalap kawakan, kakak beradik “The Salim Brothers”; Tommy Salim dan Gerry Salim.

“Animonya sudah sangat tinggi, terutama dari daerah-daerah dengan basis pegiat dan komunitas supermoto yang besar. Gerry Salim juga akan comeback setelah berhasil pulih akibat race accident di Jepang,” urai Mario.

Penyelenggaraan Superchallenge Supermoto Race 2024 tidak hanya dirancang untuk memenuhi kualitas kompetisi tetapi juga aspek sportainment-nya.

Direktur Genta Auto & Sport Mariachi Gunawan menambahkan, Jogja dipilih jadi seri pembuka lantaran tingginya animo masyarakat di ajang ini. Kota Gudeg juga dinilai sebagai salah satu barometer perkembangan balap supermoto di Tanah Air, karena banyaknya pebalap top di level nasional berasal dari sini.

BACA JUGA: Touring & Jelajah Wisata Jateng-DIY Bareng Yamaha Lexi LX 155: Tanjakan Gunung Telomoyo Enteng Banget

Genta Auto & Sport selaku promotor telah mempersiapkan sirkuit non permanen di Lapangan Stadion Mandala Krida dengan karakteristik yang diklaim jauh berbeda dari seri-seri tahun sebelumnya.

“Jalannya race pada seri perdana di Jogja ini pastinya akan seru, sengit, dan sulit diprediksi. Karena sirkuit non permanen ini kami rancang punya kejutan yang cukup menantang dan berbeda dari sebelumnya. Para rider juga tidak punya hafalan tentang sirkuitnya. Kecil peluang mereka memprediksi lintasan karena baru akan menjajal di sesi Free Practice,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement