Advertisement

Indonesia Vs Uzbekistan 0-2, Diwarnai Kartu Merah hingga Drama VAR yang Rugikan Garuda Muda

Ujang Hasanudin & Arief Junianto
Senin, 29 April 2024 - 23:57 WIB
Ujang Hasanudin
Indonesia Vs Uzbekistan 0-2, Diwarnai Kartu Merah hingga Drama VAR yang Rugikan Garuda Muda Tangkapan layar saat Witan Sulaiman di-tackling oleh pemain Uzbekistan. - Harian Jogja - Arief Junianto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Timnas Indonesia harus menerima kekalahan atas Uzbekistan 0-2 dalam laga semifinal Piala Asia U-23 di Stasion Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam.

Dalam laga semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan U23, Garuda Muda harus takluk dengan skor 0-2. Dua gol Uzbekistan masing-masing dicetak oleh Khussayin Norchaev di menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-86.

Advertisement

Dengan hasil ini Indonesia gagal menuju final Piala Asia namun masih punya kesempatan untuk masuk Olimpiade paris 2024 melalui perebutan juara ketiga. Indonesia menunggu tim yang kalah dari pertandingan Jepang dan irak

Di babak pertama yang berjalan dengan tempo sedang, tim asuhan Timur Kapadze tampil lebih dominan. Terbukti, sepanjang babak pertama, Uzbekistan mampu menguasai bola 62%.

Bahkan dari segi shooting, pemain Uzbekistan mampu melakukan 11 kali tendangan, sedangkan Indonesia hanya dua kali.

Ketika pertandingan berjalan baru sembilan menit, penyerang Uzbekistan, Koshimov sudah mengancam gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari. Beruntung, tendangannya yang menyusur tanah melenceng tipis di sisi kiri gawang Ernando.

Di menit ke-25, wasit harus memanfaatkan VAR untuk mengambil keputusan ketika Witan Sulaiman di-tackling oleh salah satu pemain Uzbekistan.

BACA JUGA: Semifinal Piala Asia U-23: Tiga Kali Dirugikan VAR, Indonesia Kalah 0-2 dari Uzbekistan

Namun, VAR itu justru menguntungkan Uzbekistan. Alih-alih mendapatkan hadiah penalti, tackling pemain Uzbekistan itu justru tak dianggap pelanggaran.

Akhirnya hingga berakhirnya babak pertama, skor masih 0-0 untuk kedua tim.  

Petaka bagi Garuda Muda terjadi di babak kedua, tepatnya ketika wasit menganulir gol M. Ferrari di menit ke-60.

Gol yang dianulir itu diawali dengan terjadinya kemelut di depan gawang Uzbekistan. Ramadan Sananta yang mendapatkan bola lantas memberikannya kepada Ferrari.

Ferrari pun sukses menyontek bola ke gawang Uzbekistan. Sayannya, wasit VAR menilai gol itu berbau offside.

Alhasil setelah mengecek ulang melalui VAR, wasit pun membatalkan gol itu.

Dalam kondisi mental yang drop, permainan Timnas Indonesia yang semula membaik, mendadak merosot.

Puncaknya, Khussayin Norchaev yang baru masuk di babak kedua sukses membuka keunggulan Uzbekistan setelah menerima crossing dari Khamraliev di sisi kiri pertahanan Indonesia. Goll… Skor pun berubah menjadi 1-0.

Tak pelak gol itu kian membuat mental anak asuhan Shin Tae-yong kian runtuh. Kondisi kian diperparah ketika lagi-lagi VAR dipilih oleh wasit untuk mencermati pelanggaran yang dilakukan oleh Rizky Ridho kepada Jaloliddinov di menit ke-83.

Hasilnya, wasit menganggap Rizky Ridho melakukan pelanggaran keras. Bek Persija itu pun diganjar kartu merah.

Bermain 10 orang dengan mental yang drop, membuat Indonesia kian kelabakan menahan gempuran Uzbekistan.

BACA JUGA: Gagal Mendapatkan Penalti, Babak I Piala Asia 2024 Indonesia Ditahan Imbang Uzbekistan 0-0

Alhasil di menit ke-86, berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Jaloliddinov, Khusanov melakukan sundulan yang kemudian membentur tiang. Sayangnya, kesalahan komunikasi antara membuat Ernando Ari dan Pratama Arhan justru membawa petaka.

Alih-alih membuang bola, Pratama Arhan justru menceploskan bola ke gawangnya sendiri. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Uzbekistan.

Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 tetap bertahan. Uzbekistan pun berhak lolos ke partai final yang digelar pada Jumat (3/1/2024).

Di laga final, Uzbekistan akan menghadapi pemenang laga Jepang vs Irak yang digelar Selasa (30/1/2024) dini hari WIB nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mesin Pesawat Garuda Pengangkut Jemaah Haji Terbakar, Begini Reaksi Kemenag

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement