PIALA DUNIA 2018: Sampaoli Tetapkan Skuat Final Argentina, Mauro Icardi Tersingkir karena Dianggap Tak Multifungsi

Harianjogja.com, JOGJA—Berselang sepekan setelah menyusun skuat sementara berisi 35 pemain, pelatih Argentina Jorge Sampaoli langsung menetapkan 23 pemain yang akan berangkat ke Piala Dunia 2018.

Sampaoli memprioritaskan pemain yang bisa bermain di beragam posisi sehingga striker Internazionale Mauro Icardi terdepak. Icardi adalah pemain bintang paling menonjol yang tak disertakan Sampaoli. Kapten Internazionale itu mencetak 29 gol di Serie A musim ini dan menjadi top scorer. Dia membawa klubnya melaju ke Kualifikasi Liga Champions musim 2018/2019.

Lini depan Argentina bakal disokong Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Sergio Aguero. Masuknya Dybala agak mengejutkan karena pemain Juventus ini tak cocok bermain dalam satu tim dengan Lionel Messi.

Sampaoli mengatakan keputusannya meninggalkan Icardi didasari pertimbangan fleksibilitas posisi. Icardi adalah penyerang bertipe poacher yang lebih banyak menunggu di kotak penalti untuk menuntaskan serangan. Di posisi ini, Argentina sudah punya Higuain. Sementara, Messi, Dybala, dan Aguero bisa bermain di posisi apa saja di barisan serangan.

Sampaoli butuh pemain multifungsi yang bisa memberi Argentina banyak pilihan karakter permainan.

“Pemain yang berada di skuat final adalah mereka yang paling bisa mengimplementasikan gagasan saya,” ujar dia sebagaimana dilansir Fox Sports, Senin (21/5/2018).

Alasan itu pula yang membuat Sampaoli membawa bek kiri Cristian Ansaldi karena fullback Torino itu juga bisa bermain di kanan.

Di sisi lain, Sampaoli membawa beberapa pemain yang baru pulih dari cedera. Aguero, yang tak bermain sejak Maret karena cedera lutut, masuk dalam skuat final. Dua pemain yang yang juga baru saja cedera juga masuk dalam skuat final, yakni bek Gabriel Mercado dan gelandang Lucas Biglia.

Argentina akan berada di Grup D bersama Islandia, Kroasia, dan Nigeria. Sampaoli berambisi membawa Argentina meraih hasil yang lebih baik ketimbang di Piala Dunia 2014, yakni juara dunia. Trofi juara dunia bakal menabalkan nama Messi sebagai pemain paling hebat yang pernah dimiliki sepak bola.

Pelatih yang membawa Cile menjadi juara Copa America 2015 itu menegaskan tak bakal memilih starting line up berdasarkan kebintangan.

“Pemain yang paling memahami pertandingan akan saya pilih untuk bermain. Jika kami bisa menunjukkan bagaimana seharusnya kami bermain, kami akan sulit dikalahkan oleh siapa pun,” ucap dia dilansir AS.

SKUAT ARGENTINA DI PIALA DUNIA 2018

Kiper

Sergio Romero (Manchester United, Inggris), Willy Caballero (Chelsea, Inggris), Franco Armani (River Plate).

Bek

Gabriel Mercado (Sevilla, Spanyol), Federico Fazio (Roma, Italia), Nicolas Otamendi (Manchester City, Inggris), Marcos Rojo (Manchester United, Inggris), Nicolas Taglafico (Ajax, Belanda), Javier Mascherano (Hebei Fortune, Tiongkok), Marcos Acuna (Sporting Lisbon, Portugal), Cristian Ansaldi (Torino, Italia).

Gelandang

Ever Banega (Sevilla, Spanyol), Lucas Biglia (AC Milan, Italia), Angel Di Maria, Giovani Lo Celso (keduanya Paris St-Germain, Prancis), Manuel Lanzini (West Ham, Inggris), Cristian Pavon (Boca Juniors), Maximiliano Meza (Independiente), Eduardo Salvio (Benfica, Portugal).

Striker

Lionel Messi (Barcelona, Spanyol), Gonzalo Higuain, Paulo Dybala (keduanya Juventus, Italia), Sergio Aguero (Manchester City, Inggris).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News