Advertisement

Informasi Gangguan Makan Bisa Diakses di Instagram

Rezha Hadyan
Selasa, 23 Februari 2021 - 22:07 WIB
Budi Cahyana
Informasi Gangguan Makan Bisa Diakses di Instagram Logo Instagram - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Instagram menambahkan akses khusus bagi pengguna yang membutuhkan informasi mengenai gangguan makan.

Menurut laporanĀ The Verge pada Selasa (23/2/2021), apabila pengguna diketahui mencari tagar atau konten yang berpotensi terkait dengan gangguan makan, Instagram secara otomatis akan memandu pengguna tersebut ke sumber atau saluran bantuan yang disediakan oleh National Eating Disorders Association (NEDA) di AS, Inggris, Australia dan Kanada.

Advertisement

Sebelumnya, Instagram mengaburkan konten saat menemukan hasil pencarian terkait gangguan makan, namun kini akan mengarahkan pengguna ke sumber yang dirancang khusus untuk perilaku gangguan makan.

Instagram juga mengatakan berencana untuk menampilkan sumber jika seseorang mencoba berbagi konten terkait gangguan makan, atau jika seorang teman prihatin tentang sesuatu yang mereka lihat di unggahan dan ingin menawarkan dukungan.

Apa yang dilakukan oleh Instagram ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh TikTok. Namun, tidak seperti TikTok, Instagram tidak secara langsung menunjuk ke sumber khusus gangguan, meskipun ditampilkan dalam daftar umum saluran bantuan.

Saat ini, mencari konten yang terkait dengan gangguan makan akan membawa pengguna ke daftar saluran bantuan umum, yang tidak hanya mencakup NEDA tetapi juga National Alliance on Mental Illness, Veterans Crisis Line dan Trevor Project.

Namun, tangkapan layar Instagram memperlihatkan bahwa tombol dukungan akan secara khusus menampilkan kontak NEDA, bukan hanya menunjukkan seluruh daftar saluran bantuan yang tersedia.

Sebagai bagian dari program Pekan Kesadaran Gangguan Makan Nasional, Instagram juga mengatakan berencana untuk bekerja dengan para pemimpin masyarakat untuk menerbitkan Reel yang mendorong citra tubuh yang positif, melawan stigma berat badan dan stereotip berbahaya, dan menunjukkan bahwa semua tubuh layak dan pantas untuk dirayakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Danais Rp2,7 Miliar Dikucurkan untuk Program Padat Karya di Bantul

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement