Advertisement

Apple Bermasalah di India

Newswire
Minggu, 02 Januari 2022 - 07:27 WIB
Jumali
Apple Bermasalah di India Rob Janoff dan logo apple bikinannya. - Instagram/@robjanoffstudio

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Regulator kompetisi bisnis India memerintahkan penyelidikan terhadap Apple Inc karena praktik bisnis yang dinilai melanggar aturan tentang antimonopoli.

Competition Commission of India (CCI), dikutip dari Reuters, Sabtu (01/01/2021) membuka investigasi ini setelah kelompok nirlaba "Together We Fight Society", melaporkan dugaan Apple menyalahgunakan posisi dominan mereka dengan memaksa pengembang menggunakan sistem pembayaran di dalam aplikasi.

Advertisement

Organisasi itu menyebutkan Apple mengenakan biaya 30 persen untuk distribusi konten digital berbayar dan menaikkan biaya untuk pengembang aplikasi dan pelanggan sehingga mengganggu kompetisi.

Larangan yang diterapkan Apple juga mengganggu akses pasar bagi pengembang dan distributor yang berpotensial masuk India, kata CCI.

"Pada tahap ini, Komisi yakin kasus prima facie terhadap Apple layak diselidiki," kata CCI.

Apple tidak berkomentar atas kasus ini.

Bulan lalu, Apple membantah tuduhan tersebut dan meminta regulator tidak melanjutkan kasus ini dengan argumen pangsa pasar India tidak signifikan, hanya 0 sampai 5 persen.

Tapi, CCI berpendapat argumen Apple tentang pangsa pasar "sangat salah arah" karena larangan yang dimaksud untuk pengembang aplikasi, bukan konsumen terakhir.

Apple tahun lalu menghadapi kasus serupa di Uni Eropa, soal kebijakan dan pembayaran di pasar aplikasi App Store.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement