Advertisement

Cara Memakai Google Maps agar Tidak Tersesat

Budi Cahyana
Rabu, 09 Maret 2022 - 14:07 WIB
Budi Cahyana
Cara Memakai Google Maps agar Tidak Tersesat Google Maps - Pexels/Bret Jordan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Banyak orang tersesat saat mengikuti peta yang disediakan Google Maps. Peristiwa terbaru adalah truk kontainer yang terjebak di jalan sempit perkampungan di Dusun Mrincingan, Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Sleman, gara-gara mengikuti peta di Google Maps, Selasa (8/3/2022).

BACA JUGA: Komentari Truk Terjebak di Seyegan, Netizen Ramai-Ramai Bagikan Pengalaman Tersesat karena Google Maps

Advertisement

Dewasa ini, sudah banyak orang yang memakai peta yang disediakan Google Maps. Menurut Senior Product Manager Google Maps, Thomas Escobar, sebagaimana dikutip dari blog resmi Google, Google Maps telah menjangkau lebih dari 98% populasi bumi, ditambah layanan Google Earth yang memungkinkan pengguna menjelajahi tempat di Bumi dengan resolusi tinggi hingga 36 juta mil persegi.

Sementara, menurut laporan Google Year in Search 2020, Google Maps menjadi aplikasi pilihan Generasi Z di Indonesia dalam menelusuri informasi perjalanan. Google Maps dipakai oleh 57% Generasi Z di Indonesia.

Pengguna butuh panduan untuk memakai Google Maps agar tak tersesat. Google sebenarnya sudah menerbirtkan panduan bagi pengguna Internet saat memakai layanan ini.

Dalam panduannya, Google juga menyebut navigasi di aplikasi Google Maps tidak ditujukan untuk kendaraan berukuran besar atau untuk keadaan darurat.

Untuk memakai Google Maps dengan tepat, pengguna perlu membuka aplikasi Google Maps. Bila Anda belum memasang aplikasi penunjuk arah ini di ponsel, unduh melalui Google Play atau APP Store.

Kemudian, telusuri tempat atau ketuk tempat tersebut di peta.

Di kiri bawah, ketuk Rute. Jika menyentuh lama tombol tersebut, Anda akan memulai navigasi. Untuk menambahkan tujuan lainnya, ketuk Lainnya lalu Tambahkan perhentian di kanan atas. Anda dapat menambahkan hingga sembilan perhentian. Jika sudah selesai, ketuk Selesai.

BACA JUGA: Sleman Trending Topic Gara-gara Dentuman, Warganet: Simulasi Perang, Mau ke Ukraina Kayaknya

Google Maps menyediakan lima opsi rute, yakni mengemudi dengan gambar mobil, transportasi umum dengan gambar bus, jalan kaki dengan gambar orang berjalan kaki, transportasi online dengan gambar orang mengangkat tangan, dan bersepeda dengan gambar orang bersepedia.

Jika rute lain tersedia, rute tersebut akan ditampilkan dengan warna abu-abu di peta. Untuk mengikuti rute alternatif, ketuk garis abu-abu.

Untuk memulai navigasi, ketuk Mulai. Jika Anda melihat “Mencari GPS”, berarti ponsel Anda sedang mencoba mendapatkan sinyal GPS. Misalnya, Anda mungkin ada di dalam atau di dekat terowongan, gedung parkir, atau lokasi lain di mana tidak ada sinyal GPS. Untuk menghentikan atau membatalkan navigasi, ketuk Tutup Tutup di kiri bawah.

Anda dapat melihat info lalu lintas, opsi transportasi umum, dan tempat lokal menarik hanya dalam beberapa detik.

Google Maps juga memberikan informasi tentang kondisi jalanan dengan menggunakan simbol warna. Warna biru menunjukkan jalanan lancar, warna merah menandakan macet, dan oranye artinya jalanan padat kendaraan. 

Anda harus memastikan ponsel pintar selalu terhubung dengan internet. Jika tidak, Google Maps akan berhenti menunjukkan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU

Kulonprogo
| Jum'at, 29 Maret 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement