Tekno

Rencana Pemuatan Iklan di Whattsap Batal

Penulis: Newswire
Tanggal: 17 Januari 2020 - 11:17 WIB
Ilustrasi. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar gembira untuk pengguna aplikasi Whattsap. Rencana Facebook untuk memasukkan iklan di WhatsApp mulai tahun 2020 ini kabarnya dibatalkan. Kenapa?

Menurut Wall Street Journal, tim yang bekerja membuat platform iklan WhatsApp telah dibubarkan belum lama ini. Hasil pekerjaan mereka pun tidak digunakan.

Dikutip detikINET dari The Verge, Facebook masih bertujuan mengintegrasikan iklan di fitur Status WhatsApp, namun untuk saat ini sampai waktu yang belum ditentukan, WhatsApp masih bebas iklan.

Kabarnya, Facebook lebih ingin fokus membuat fitur WhatsApp yang memudahkan pebisnis berkomunikasi dengan konsumen. Selain itu juga mengembangkan layanan pembayaran via WhatsApp ke beberapa negara.

"Iklan masih tetap menjadi peluang jangka panjang tapi bukan subyek untuk jadwal yang spesifik," sebut juru bicara Facebook kepada Business Insider.

Keinginan Facebook mengumbar iklan di WhatsApp diprotes dua pendirinya, Brian Acton dan Jan Koum. Bahkan keduanya sudah hengkang lantaran tak sepakat dengan rencana tersebut.

Pastinya, dengan mahar USD 19 miliar untuk membeli WhatsApp pada tahun 2014, Facebook menginginkan timbal balik dan keuntungan yang sepadan. Untungnya untuk saat ini, belum dalam bentuk iklan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : detik.com

Berita Terkait

Polisi Tetapkan Dokter Detektif sebagai Tersangka UU ITE
UII Peduli, Tim Medis FK UII Bantu Korban Bencana di Tapanuli
PLN Pulihkan Interkoneksi Listrik Aceh dan Operasikan Pembangkit
Platform X Lunasi Denda Rp80 Juta Terkait Konten Pornografi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Dampak AI Generatif: RAM Langka, Harga Ponsel Naik 2026
Snoop Dogg Unggah Foto AI Bareng Eminem dan 50 Cent di Indonesia
Korea Selatan Kembangkan EMU-370, Kereta Tercepat Kedua Dunia
AS Larang DJI Jual Drone Baru, Masuk Daftar Risiko FCC
Xiaomi dan DeepSeek Terancam Masuk Daftar Hitam Militer AS
Boomerang Employees: Google Kejar Talenta AI dari Pesaing
Cara Scan Dokumen Jadi PDF Lewat WhatsApp Tanpa Aplikasi
Gemini Belum Gantikan Google Assistant, Ini Jadwal Barunya
Tak Penuhi Syarat Windows 11, Setengah Juta PC Lawas Beralih ke Linux
Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun