Tekno

Dapat Pesanan 5 Unit, PT DI Siap Produksi Pesawat N219 Mulai 2021

Penulis: Newswire
Tanggal: 21 Februari 2021 - 07:57 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pesawat N219 buatan PT DI di Hangar PT DI, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). - ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Haranjogja.com, JAKARTA- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan PT Dirgantara Indonesia (DI) siap memproduksi pesawat N219 Nurtanio mulai 2021 setelah mendapat pesanan lima pesawat dari Pemerintah Aceh.

"Pesawat N219 yang sudah mendapat Type Certificate siap diproduksi oleh PT DI. Tahun ini mulai memenuhi pesanan Pemerintah Provinsi Aceh," kata Thomas saat dihubungi ANTARA, Jakarta, Sabtu (20/2/2021).

Pemerintah Aceh memesan lima pesawat N219.

Baca juga: AJI Minta Pemerintah Tiru Australia Paksa Facebook Bayar Konten Milik Media Indonesia

Pesawat yang diberi nama Nurtanio oleh Presiden RI Joko Widodo pada 10 November 2017 itu merupakan pesawat karya anak bangsa hasil kerja sama antara Lapan dan PT DI.

Pesawat N219 dapat difungsikan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga bantuan saat bencana alam.

Pesawat N219 mendapatkan Type Certificate untuk kelaikan udara setelah melakukan penerbangan selama 340 jam.

Baca juga: Pro Kontra Vaksin Nusantara, Begini Kata Epidemiolog UI

Pesawat N219 bisa terbang dengan kecepatan maksimum 210 knot, dan kecepatan terendah hingga 59 knot. Dengan kemampuan itu, Pesawat N219 dapat bergerak dengan fleksibel saat melalui wilayah tebing dan pegunungan karena dapat terbang dengan kecepatan cukup rendah tapi terkendali.

Pesawat N219 didesain sesuai kebutuhan masyarakat terutama di wilayah perintis sehingga memiliki kemampuan short take of landing dan mudah dioperasikan di daerah terpencil, bisa self starting tanpa bantuan ground.

Pesawat N219 memiliki nose landing gear dan main landing gear atau tidak dapat dimasukkan ke dalam pesawat saat terbang sehingga akan memudahkan pesawat melakukan pendaratan di landasan yang tidak beraspal bahkan bebatuan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Tradisi Lebaran Pekalongan, Airnav: 15 Balon Udara Liar Dilaporkan oleh Pilot
Tiket Pesawat Domestik Mahal Bikin Wisatawan Lebih Pilih Luar Negeri Ketimbang ke Jogja
2 Maskapai Tercatat Bakal Masuk Bandara Rendani Manokwari
Penerbangan Perintis Rute Muara Teweh-Palangka Raya Susi Air Terbang Perdana saat Lebaran

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. KPU Karanganyar Buka Lagi Lowongan PPK dan PPS untuk Pilkada 2024
  2. Aktivis 98 Ibnu Kurniawan Mendaftarkan Bakal Cawawali Solo 2024 Lewat PDIP
  3. Info Lur, CFD Solo 28 April 2024 Ada Perubahan Jam Pelaksanaan
  4. Prodi Ilmu Hukum UDB Surakarta Adakan Jalan Sehat Sambut Hari Kartini

Berita Terbaru Lainnya

Gim yang Mengandung Kekerasan Bakal Diblokir
Swift Pod, Mobil Otonom yang Memungkinkan Siapapun Melakukan Perjalanan Sambil Tidur
Google Meluncurkan Versi Android 15, Bisa Tampilkan Informasi Kesehatan
Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Kecepatan Starlink Vs Internet Lokal
TikTok Berencana Pakai Influencer AI untuk Promosikan Produk
Cerita Apple Hadapi Gugatan Biaya App Store Senilai Rp16 Triliun
Banyak Foto saat Lebaran? Simpan di Cloud Saja Biar Ponsel Tidak Penuh
BYD Siap Kenalkan Baterai 1.000 Km Generasi Kedua
Jual Kembali Layanan Internet Rumah Ilegal Makin Marak, Mayoritas di Perumahan dan Rusun