Tekno

Muncul Anomali, NASA Tunda Penerbangan Helikopter Pertama di Mars

Penulis: Desyinta Nuraini
Tanggal: 12 April 2021 - 21:47 WIB
Helikopter NASA - JIBI

Harianjogja.com, JAKARTA - NASA menunda penerbangan pertama helikopter yang akan menjelajah Mars pada akhir pekan lalu. Hal ini karena anomali atau keanehan yang terjadi saat tes terakhir kendaraan terbang tanpa awak bernama Ingenuity itu.

Pejabat NASA dalam keterangannya menjelaskan bahwa selama uji putaran kecepatan tinggi rotor pada Jumat, (9/4/2021), urutan perintah yang mengendalikan tes berakhir lebih awal karena pengatur waktu atau pengawas kedaluwarsa. "Ini terjadi saat mencoba mengalihkan komputer penerbangan dari mode pra-penerbangan ke mode penerbangan. Namun helikopter itu dalam keadaan aman dan sehat, tetap mengkomunikasikan telemetri penuhnya ke Bumi,” ujar pejabat tersebut dilansir dari Live Science, Senin (12/4/2021).

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa teknisi helikopter masih meninjau data dari helikopter kecil untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi, tetapi tim akan menjadwal ulang pengujian yang gagal tersebut. Adapun uji coba yang dilakukan NASA bertujuan untuk melihat bilah helikopter mencapai kecepatan tinggi seperti terbang 2.400 putaran per menit.

"Ingenuity sekarang akan tetap tertanam kuat di permukaan Planet Merah hingga setidaknya Rabu (14 April 2021),” menurut pernyataan dari badan penerbangan dan atariksa milik Amerika Serikat tersebut.

Ingenuity tiba di permukaan Mars pada 18 Februari 2021. Helikopter ini diangkut ke Planet Merah bersama proyek demonstrasi teknologi penjelajah Perseverance seukuran mobil. Setelah penjelajah berada di lokasi pendaratannya di Kawah Jezero, Ingenuity mulai mencari lapangan terbang untuk penerbangan bersejarah di planet yang akan dijadikan tempat tinggal manusia itu.

Sebelum melalui uji terbang, helikopter ini memiliki beberapa target termasuk bertahan hidup di malam Mars yang dingin didukung energi yang dipanen oleh panel surya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Ternyata Inti Bumi Bergeser Tiap 8,5 Tahun, Begini Dampaknya bagi Manusia
Satelit Starlink Elon Musk Berpotensi Ancam Keselamatan Bumi
Viral Detik-detik Bola Api Jatuh di Langit Jogja
NASA Gandeng SpaceX Elon Musk dalam Misi Penelitian Luar Angkasa

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. BKK Rp3,3 Miliar dari Dana Keistimewaan Disalurkan untuk 7 Kalurahan Budaya
  2. Penonton Nonbar Indonesia Vs Korsel di Pemda Sragen Tembus 1.200 Orang
  3. Info Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini 26 April 2024
  4. Bayar Pajak Lebih Dekat di Samsat Keliling Sragen, Cek Jadwal Hari Ini

Berita Terbaru Lainnya

Gim yang Mengandung Kekerasan Bakal Diblokir
Swift Pod, Mobil Otonom yang Memungkinkan Siapapun Melakukan Perjalanan Sambil Tidur
Google Meluncurkan Versi Android 15, Bisa Tampilkan Informasi Kesehatan
Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Kecepatan Starlink Vs Internet Lokal
TikTok Berencana Pakai Influencer AI untuk Promosikan Produk
Cerita Apple Hadapi Gugatan Biaya App Store Senilai Rp16 Triliun
Banyak Foto saat Lebaran? Simpan di Cloud Saja Biar Ponsel Tidak Penuh
BYD Siap Kenalkan Baterai 1.000 Km Generasi Kedua
Jual Kembali Layanan Internet Rumah Ilegal Makin Marak, Mayoritas di Perumahan dan Rusun