Tekno

Google Masih Tayangkan Iklan Menipu di Platformnya

Penulis: Syaiful Millah
Tanggal: 04 Mei 2021 - 23:47 WIB
Ilustrasi - Antara/Reuters

Harianjogja.com, JAKARTA - Pada 2018, laporan penyelidikan oleh BBC menyebut raksasa teknologi Google telah menayangkan iklan untuk layanan Esta tidak resmi dan mahal di bagian atas hasil pencariannya. 

Esta merupakan Electronic System for Travel Authorization, yang mulai dibebankan Amerika Serikat kepada pelancong Inggris sejak 2010. Laporan BBC menyatakan situs itu tidak resmi dan melanggar aturan iklan Google. 

Pada saat itu, Google mengatakan bahwa perusahaan sedang mengatasi masalah dengan memperbaiki kinerja pembelajaran mesin yang digunakan. Merekam menyatakan perlu beberapa waktu untuk menangani hal tersebut. 

Akan tetapi, laporan terbaru yang dikeluarkan BBC pada 2021, dikutip Selasa (4/5/2021) menyatakan bahwa Google belum memenuhi kewajibannya karena iklan yang menipu dan misleading masih lolos dan ditayangkan di platform. 

Laporan itu menemukan iklan untuk penjual pihak ketiga yang mahal setiap kali melakukan penelusuran selama 12 bulan terakhir. Laporan juga menambahkan adanya misleading yang muncul dalam informasi iklan yang tayang. 

Milsanya, Inggris telah mengubah pengaturan alamat di SIM menjadi tidak berbayar, tapi Google secara konsisten menampilkan iklan untuk layanan serupa dengan pengenaan biaya sebesar 49,99 poundsterling. 

Contoh lain, biaya pengajuan permohonan izin perjalanan Esta untuk pengunjung AS seharusnya tidak lebih dari US$14, tapi Google berulang kali menayangkan iklan dengan biaya lebih dari US$80. 

Dalam pernyataan yang diberikan kepada BBC, Google mengatakan bahwa perusahaan memiliki kebijakan ketat yang mengatur jenis iklan dan pengiklan yang diizinkan di platform. 

"Kami hanya mengizinkan pemerintah atau penyedia yang didelegasikan untuk mengiklankan dokumen atau layanan resmi," kata juru bicara Google. 

Raksasa teknologi itu juga mengklaim bahwa perusahaan telah menghapus lebih dari 3,1 miliar iklan yang melanggar kebijakan perusahaan pada tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Jogja Tech Recruiter Workshop, Mempersiapkan Generasi Baru Perekrut Teknologi
Gibran Sediakan Internet Gratis di Rumah Dinasnya untuk warga, Cek Waktu Operasionalnya
Percepatan dan Pemerataan Internet Bakal Dibikin Beriringan
Tingkatkan Jaringan Internet, Pemkab Jayapura Bakal Bangun 40 BTS

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Hari Keempat Pencarian, SAR Gabungan Temukan 3 Korban Longsor di Bandung Barat
  2. RS JIH Solo Ajak Anak Yatim Piatu Keliling Solo dan Buka Bersama
  3. Hujan dari Pagi di Boyolali, Simak Prakiraan Cuaca Jumat 29 Maret
  4. Hujan dari Siang sampai Sore Hari, Cek Prakiraan Cuaca Klaten Jumat 29 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Selama Ramadan, Trafik Layanan Data Indosat Diprediksi Meningkat 14 Persen
Xiaomi 14 Pakai Lensa Leica Resmi Masuk Indonesia, Cek Harganya
Xiaomi Perkenalkan Jam Tangan Pinta Terbaru, Intip Spesifikasinya
5 Ponsel dengan Harga di Bawah Rp5 jutaan untuk Lebaran
Vietnam Berpotensi Jadi Naga di Bidang Kecerdasan Buatan
Waspada! Aksi Penipuan Melalui Pembajakan SIM Ponsel Mulai Marak Lagi
Perjalanan Jauh Menggunakan Motor, Ini Rekomendasinya
Xiaomi Buds 5 Siap Dirilis, Sudah Kantongi Sertifikasi
Huawei Luncurkan MateBook Baru, Dibanderol Hampir Rp9 Juta
J-na, Penyiar Berita Bertenaga AI yang Debut di YouTube Jeju Weekly Korea Selatan