Tekno

Besok Aturan Privasi WhatsApp Mulai Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?

Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Tanggal: 14 Mei 2021 - 15:57 WIB
Logo WhatsApp - whatsapp.com

Harianjogja.com, JAKARTA - WhatsApp telah menetapkan batas waktu hingga 15 Mei 2021 bagi penggunanya untuk menerima syarat dan ketentuan baru terkait privasi terbaru. 

Jika Anda tidak menerimanya, WhatsApp akan terus mengingatkan Anda melalui munculan. Meskipun tidak ada yang akan segera terjadi dan Anda dapat menerima panggilan dan pesan di WhatsApp, pada akhirnya pop-up tersebut akan lebih sering muncul. Akhirnya, membuat aplikasi perpesanan Anda tidak dapat digunakan.

Juru Bicara WhatsApp menegaskan akun tidak akan dihapus, tetapi pop-up akan tetap ada. Jika hal itu terjadi, Anda tidak akan dapat mengakses percakapan lama atau menerima pesan baru.

Dilansir dari Irish Times, kebijakan privasi terbaru WhatsApp berkaitan dengan akun WhatsApp Business yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Secara khusus, aturan ini akan memberikan situasi di mana bisnis menggunakan Facebook sebagai penyedia teknologi untuk mengelola beberapa tanggapan perpesanan atas nama mereka.

Januari 2021, WhatsApp memperbarui syarat dan ketentuannya, dengan maksud memberlakukannya pada bulan Februari 2021. Namun, terjadi reaksi keras besar-besaran dan pengguna mulai berbondong-bondong ke sistem perpesanan saingan WhatsApp, seperti Signal dan Telegram.

Facebook dan WhatsApp mengatakan mereka akan menunda pengenalan persyaratan baru yang sebagai hasilnya memberi perusahaan lebih banyak waktu untuk menjelaskan dengan tepat apa yang dilakukannya. Tanggal itu ditetapkan pada 15 Mei 2021.

Lantas, apa yang akan terjadi percakapan pribadi? Tidak banyak. Mereka akan tetap dienkripsi ujung ke ujung (end to end encrypted), yang berarti tidak ada yang dapat melihat konten percakapan WhatsApp selain dari pengirim dan penerima.

Perubahan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan serangkaian fitur baru seputar WhatsApp bisnis, serta membuat klarifikasi dan memberikan transparansi yang lebih besar seputar kebijakan perusahaan yang sudah ada sebelumnya.

Jika Anda ingin menyingkirkan platform perpesanan ini, tidak ada yang bisa menghentikan Anda untuk menutup akun WhatsApp Anda dan beralih ke layanan lain seperti Signal atau Telegram. Namun, bagi sebagian orang itu bukan pemula, karena teman dan keluarga mungkin tidak begitu tertarik untuk beralih ke aplikasi pesan lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Tak Semua Warga Punya Ponsel Pintar, Pengguna Identitas Kependudukan Digital di Bantul Baru 4%
Atasi Kesenjangan Digital di Asia Tenggara, ASEAN FoundationGoogle Rilis ADLP
Kabar Baik, Durasi Status Video di Whatsapp Bakal Lebih Panjang Sampai 1 Menit
Sakapari Angkat Isu Kecerdasan Buatan dalam Membangun Kota

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Breaking News! Banjir Melanda Kelurahan Sumber Solo
  2. Begini Persiapan Dishub Wonogiri untuk Sambut Pemudik Lebaran 2024
  3. Ngabuburide Seru Berkonsep Fashion Urban City Rolling Naik Honda Stylo 160
  4. Jelang Ibadah Paskah, Polisi Sragen Sterilisasi 4 Gereja

Berita Terbaru Lainnya

Xiaomi Perkenalkan Jam Tangan Pinta Terbaru, Intip Spesifikasinya
5 Ponsel dengan Harga di Bawah Rp5 jutaan untuk Lebaran
Vietnam Berpotensi Jadi Naga di Bidang Kecerdasan Buatan
Waspada! Aksi Penipuan Melalui Pembajakan SIM Ponsel Mulai Marak Lagi
Perjalanan Jauh Menggunakan Motor, Ini Rekomendasinya
Xiaomi Buds 5 Siap Dirilis, Sudah Kantongi Sertifikasi
Huawei Luncurkan MateBook Baru, Dibanderol Hampir Rp9 Juta
J-na, Penyiar Berita Bertenaga AI yang Debut di YouTube Jeju Weekly Korea Selatan
2 Laptop Gaming Layar OLED Terbaru dari ASUS Dilengkapi Teknologi AI, Pertama di Indonesia
Kabar Baik, Durasi Status Video di Whatsapp Bakal Lebih Panjang Sampai 1 Menit