Tekno

495 Juta Serangan Siber Terjadi di Indonesia Sepanjang 2020

Penulis: Rayful Mudassir
Tanggal: 02 Juni 2021 - 18:47 WIB
Ilustrasi kejahatan siber. - Reuters/Kacper Pempel

Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan 495 juta serangan siber terjadi di Indonesia pada 2020. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak saat penandatanganan nota kesepahaman antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan BSSN melalui siaran virtual, Rabu (2/6/2021).

Dia menjelaskan bahwa serangan siber setidaknya terbagi dua yakni secara teknis maupun sosial. Serangan pertama berupa malware, SQL injection yang menyasar celah keamanan hingga DDOS.

“Sedangkan serangan siber bersifat sosial dengan target social networking atau upaya mempengaruhi manusia pada dan melalui ruang siber,” kata Syahrul, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, serangan pada ruang sosial ini berkaitan dengan peperangan politik, serangan informasi, psikologi dan propaganda. Tindakan ini dinilai membahayakan persatuan Indonesia.

“Sepanjang 2020, BSSN telah mendeteksi serangan siber sebanyak lebih dari 495 juta serangan. Jumlah ini 2 kali lipat dibandingkan dengan jumlah serangan pada 2019,” terangnya.

Menyikapi kondisi itu, BSSN sedang menyusun strategi keamanan siber nasional. Rancangan aturan ini sebutnya akan diterbitkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).

Selain menyangkut strategi keamanan siber nasional, Perpres itu nantinya akan membahas tentang manajemen krisis siber nasional.

“Kami berharap agar Perpres SKSN [Strategi Keamanan Siber Nasional] segera dapat disahkan akar mampu nantinya terciptanya ruang siber nasional yang aman dan kondusif bagian kemajuan bangsa dan negara kita,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Waspada! Aksi Penipuan Melalui Pembajakan SIM Ponsel Mulai Marak Lagi
Kementerian ATR/BPN Lanjutkan Kerja Sama dengan Bank Dunia, Ini Program yang Digarap
Pakar Keamanan Siber Mendorong Dibentuknya Lembaga Perlindungan Data Pribadi
Cara Melacak iPad yang Hilang, Caranya Gampang dan Cepat

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Rio Fahmi Gantikan Fajar, Ini Susunan Pemain Timnas U-23 vs Korsel U-23
  2. Digebuk Jepang 4-2, Tuan Rumah Qatar Tersingkir dari Piala Asia U-23
  3. Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
  4. Morodemak Jadi Contoh Konservasi Laut Berkelanjutan

Berita Terbaru Lainnya

Gim yang Mengandung Kekerasan Bakal Diblokir
Swift Pod, Mobil Otonom yang Memungkinkan Siapapun Melakukan Perjalanan Sambil Tidur
Google Meluncurkan Versi Android 15, Bisa Tampilkan Informasi Kesehatan
Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Kecepatan Starlink Vs Internet Lokal
TikTok Berencana Pakai Influencer AI untuk Promosikan Produk
Cerita Apple Hadapi Gugatan Biaya App Store Senilai Rp16 Triliun
Banyak Foto saat Lebaran? Simpan di Cloud Saja Biar Ponsel Tidak Penuh
BYD Siap Kenalkan Baterai 1.000 Km Generasi Kedua
Jual Kembali Layanan Internet Rumah Ilegal Makin Marak, Mayoritas di Perumahan dan Rusun