Tekno

Simak! Percakapan yang Ramai di Bahas di Twitter

Penulis: Akbar Evandio
Tanggal: 18 September 2021 - 17:27 WIB
Ilustrasi Twitter. (Bloomberg)

Harianjogja.com, JAKARTA – Laporan TwitterTrends Indonesia mencatat bahwa gata hidup teknologi (tech life) menjadi tren yang mempunyai pertumbuhan percakapan tertinggi di Tanah Air dengan prosentase sebesar 89 persen.

Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansah menyampaikan salah satu faktor yang mendorong tech life merajai tren percakapan di aplikasi media sosial burung biru adalah integrasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari.

"Laporan TwitterTrends Indonesia memaparkan tren-tren yang membentuk suatu percakapan di komunitas," ujarnya lewat rilisnya, Sabtu (18/9/2021).

BACA JUGA : Jogja Trending di Twitter, Warganet Heran Mantranya Apa

Selanjutnya,  percakapan terkait dengan platform dagang elektronik (e-commerce) yang makin mendominasi Indonesia beberapa tahun terakhir ini, percakapan seputar dagang-el meningkat 254 persen.

Selain itu, percakapan seputar akses ke pengetahuan dan kesempatan belajar diketahui juga meningkat 38 persen. Hal itu didukung oleh teknologi yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi, belajar hal baru, dan berbagi ide.

Laporan tersebut juga mencatatkan lima tren lainnya mulai dari well-being, yaitu arti kesejahteraan untuk menjaga kesehatan mental hingga memprioritaskan perawatan diri.

Pertumbuhan percakapan seputar well-being mencapai (+17 persen) di Twitter. Topik ini terus berkembang, dan tidak terbatas pada kesehatan atau menjaga kesehatan saja.

Sub-pilar teratas yang muncul dari percakapan well-being adalah Embracing Self-Care (+23 persen) dan Mental Health Matters (+17 persen). Seiring dengan meningkatnya percakapan; orang Indonesia mencari dukungan, kepastian, saran dari anggota komunitas, serta saling menemukan kekuatan dengan berbagi pengalaman.

Selain itu, dengan lebih banyak waktu dihabiskan di rumah kreativitas orang Indonesia mencetak generasi baru wirausahawan, kreator konten, serta orang-orang yang ingin membuat perbedaan demi mencapai tujuan bersama (everyday makers).

Melalui Twitter, orang-orang mengejar apa yang menjadi minat mereka, mengasah keterampilan, saling menginspirasi, serta membentuk komunitas sesuai bakat dan ketertarikan.

Terdapat pertumbuhan percakapan sebesar 33 persen seputar kreator konten. Aspiring Makers (+34 persen), Conscious Creator (+29 persen), dan Creativity at Home (+50 persen) adalah sub-pilar dari tren Creator Culture.

BACA JUGA : Sleman Jadi Trending Topic, Gara-Gara Meme Ini?

Selanjutnya, orang Indonesia selalu tertarik pada fenomena di keseharian mereka (everyday wonder); mulai dari dunia supranatural, astrologi, sampai cerita rakyat.

Mereka membicarakan topik-topik ini di Twitter dan saling berbagi hiburan dengan komunitas mereka. Percakapan ini meningkat sebesar 19 persen.  Imaginative Escapism (+30 persen), Acting on Astrology (+33 persen), serta Wisdom of Myth and Folklore (+20 persen) menjadi sub pilar teratas dalam tren ini.

Tidak lupa, masyarakat Indonesia juga makin sadar akan dampak dari perilaku keseharian mereka terhadap lingkungan sehingga mereka menyuarakan kekhawatiran mereka melalui percakapan untuk menciptakan perubahan.

Percakapan tentang One Planet meningkat 26 persen dengan Next to Nature (+39 persen) dan Environment Urgency (+19 persen) sebagai sub-pilar teratas dari tren ini.

Di saat yang sama, orang Indonesia menemukan keberanian dan inspirasi untuk menjadi diri mereka sendiri dan melakukan apa yang penting bagi mereka. Dengan peningkatan percakapan sebesar 10 persen, percakapan seputar sub-pilar dari My Identity banyak terkait dengan Fan Power (+12 persen) dan Ethics in Action (+2 persen).

"Laporan ini memberikan insight tentang apa yang orang pikirkan, yang penting bagi mereka, dan bagaimana brand dapat berpartisipasi dalam percakapan agar tetap relevan bagi audiens mereka di Twitter," ujar Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Viral Video Gempa Megathrust Bikin Jakarta Lumpuh, BMKG: Tidak Benar
Begini Kronologi Xpander Tabrak Porsche hingga Rugikan Rp5,7 Miliar
Viral, XPander Seruduk Porsche Seharga Rp8,9 M, Netizen: Jual Rumah bahkan Ginjal pun Tak Cukup untuk Ganti Rugi
Begini Kondisi Puluhan Siswi di Gunungkidul yang Sakiti Diri Sendiri untuk Ikuti Tren Tiktok

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Mayoritas Sekolah di Wonogiri Sudah Gunakan Kurikulum Merdeka
  2. Pimpinan MPR Minta Pemda Antisipasi Ancaman bagi Pemudik
  3. Pemulangan 6 Jenazah ABK WNI Korban Kapal Karam di Jepang secara Bertahap
  4. Pertamina Siap Antar BBM & LPG selama Idulfitri: Telepon 135 Langsung Dikirim

Berita Terbaru Lainnya

Xiaomi Perkenalkan Jam Tangan Pinta Terbaru, Intip Spesifikasinya
5 Ponsel dengan Harga di Bawah Rp5 jutaan untuk Lebaran
Vietnam Berpotensi Jadi Naga di Bidang Kecerdasan Buatan
Waspada! Aksi Penipuan Melalui Pembajakan SIM Ponsel Mulai Marak Lagi
Perjalanan Jauh Menggunakan Motor, Ini Rekomendasinya
Xiaomi Buds 5 Siap Dirilis, Sudah Kantongi Sertifikasi
Huawei Luncurkan MateBook Baru, Dibanderol Hampir Rp9 Juta
J-na, Penyiar Berita Bertenaga AI yang Debut di YouTube Jeju Weekly Korea Selatan
2 Laptop Gaming Layar OLED Terbaru dari ASUS Dilengkapi Teknologi AI, Pertama di Indonesia
Kabar Baik, Durasi Status Video di Whatsapp Bakal Lebih Panjang Sampai 1 Menit