Tekno

Objek Mirip Manusia Salju Tertangkap Radar Teleskop Hubble

Penulis: Mia Chitra Dinisari
Tanggal: 27 November 2021 - 23:17 WIB
Obyek mirip manusia salju di luar angkasa - NASA

Harianjogja.com, JAKARTA - Teleskop Hubble baru saja merilis hasil tangkapan layarnya dimana berhasil mengcapture "manusia salju" di luar angkasa.

Manusia salju itu, berisi dengan gas bercahaya.

Gambar menunjukkan Nebula Manusia Salju, yang merupakan awan gas dan debu di luar angkasa. Mata tajam Teleskop Luar Angkasa Hubble mengambil objek dari jarak 6.000 tahun cahaya, dan membuat gambar dalam eksposur waktu karena pancaran gas sangat redup.

"Nebula emisi adalah awan gas difus yang telah menjadi begitu terisi oleh energi bintang masif di dekatnya sehingga mereka bersinar dengan cahayanya sendiri," kata NASA dalam sebuah pernyataan tentang gambar baru tersebut dilansir dari space.com.

"Radiasi dari bintang masif ini melepaskan elektron dari atom hidrogen nebula dalam proses yang disebut ionisasi," lanjut pernyataan itu. "Saat elektron berenergi kembali dari keadaan energinya yang lebih tinggi ke keadaan energi yang lebih rendah, mereka memancarkan energi dalam bentuk cahaya, menyebabkan gas nebula bersinar."

Teleskop terkenal tersebut mengambil gambar baru ini selama survei "protobintang" berukuran besar dan menengah, atau bintang yang baru terbentuk. Hubble menggunakan instrumen Wide Field Camera 3 "untuk mencari hidrogen yang terionisasi oleh sinar ultraviolet dari protobintang, jet dari bintang, dan fitur lainnya.

Tim menemukan Advanced Camera for Surveys (ACS) pada 7 November, dan Wide Field Camera 3 yang sama yang bertanggung jawab atas gambar ini pada 21 November. WFC3 adalah instrumen Hubble yang paling banyak digunakan.

Tiga instrumen observatorium lainnya tetap dalam "mode aman" pelindung karena para insinyur darat terus memecahkan masalah dengan hati-hati pada observatorium berusia 31 tahun itu. Tim Hubble selanjutnya akan membahas instrumen yang disebut Spektrograf Asal Kosmik, yang dapat mengamati cahaya ultraviolet jauh.

Meskipun astronot di lima misi berbeda mengunjungi Hubble untuk memperbaiki dan meningkatkan observatorium, tidak ada kunjungan tambahan yang direncanakan; misi servis bergantung pada program pesawat ulang-alik NASA, yang berakhir pada 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

CEO Apple Ingin Ikut Kembangkan IKN Jadi Smart City
CEO Microsoft Disebut Bakal ke Indonesia Bahas Investasi, Menkominfo: Akhir Bulan Ini
Pagi Ini CEO Apple ke Istana Negara Bicarakan Investasi dengan Presiden Jokowi
Sinyal Investasi Apple ke Indonesia Menguat, CEO Dijadwalkan Datang Besok

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Perbaikan Sistem PPDS
  2. Diduga Tersetrum, Petani Sukodono Sragen Meninggal di Ladang
  3. Roundup Dugaan Pembunuhan di Sukoharjo, dari Bekas Luka Hingga Motor Terjual
  4. Sejarah Kebaya yang Identik dalam Perayaan Hari Kartini

Berita Terbaru Lainnya

Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Kecepatan Starlink Vs Internet Lokal
TikTok Berencana Pakai Influencer AI untuk Promosikan Produk
Cerita Apple Hadapi Gugatan Biaya App Store Senilai Rp16 Triliun
Banyak Foto saat Lebaran? Simpan di Cloud Saja Biar Ponsel Tidak Penuh
BYD Siap Kenalkan Baterai 1.000 Km Generasi Kedua
Jual Kembali Layanan Internet Rumah Ilegal Makin Marak, Mayoritas di Perumahan dan Rusun
GPT-4 Buatan OpenAI Dilatih Menggunakan Video dari Youtube
Tips Terhindar dari Penipuan Online versi Blibli
Selama Ramadan, Trafik Layanan Data Indosat Diprediksi Meningkat 14 Persen