Tekno

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Terjadi pada 4 Januari, Ada 200 Meteor Per Jam

Penulis: Mia Chitra Dinisari
Tanggal: 03 Januari 2022 - 09:37 WIB
Semburan meteor - NASA

Harianjogja.com, JAKARTA - Pada 4 Januari 2022, akan terjadi puncak hujan meteor Quadrantid.

Sebagaimana dilansir lapan.go.id, hujan meteor tersebut berasal dari sisa debu asteroid 2003 EH1 dan komet C/1490 Y1. Pemandangan ini bisa dilihat dari arah Timur Laut pada pukul 04.00 subuh waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.

Di titik ini, hujan meteor Quadrantid turun dengan intensitas 200 meteor/jam! Akan tetapi, karena ketinggian hujan meteor ini berbeda dari Sabang sampai Pulau Rote, maka intensitasnya pun bisa berbeda.

Dilansir Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, intensitas puncak hujan meteor Quadrantid berkisar antara:

1. Sabang (35,8°): 117 meteor/jam
2. Pulau Rote (16,3°): 56 meteor/jam
3. Tanpa cahaya Bulan, fenomena ini dapat kamu nikmati tanpa bantuan. Pastikan saja langit cerah dan bebas polusi cahaya serta medan padang bebas halangan.

Dalam hujan meteor Quadrantid, titik pancaran terlihat paling tinggi di langit (dari semua bagian dunia yang terlihat) pada jam-jam gelap sebelum fajar.

Jadi, jika Anda ingin menyaksikannya, cobalah mengamati langit pada tengah malam pada 3 Januari hingga fajar pada 4 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Viral Visual Bola Api, BRIN Sebut Meteor Besar Jatuh di Laut Jawa
Kisah Voyager 1 dan 2, Utusan Abadi yang Melintasi Ruang Antarbintang
Bawa Pulang Sampel dari Asteroid Berjarak 200 Juta Mil, Ilmuwan Jepang Temukan Hal Ini
Matahari Capai Periode Solar Maxium, Siklus 11 Tahunan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Xiaomi dan DeepSeek Terancam Masuk Daftar Hitam Militer AS
Boomerang Employees: Google Kejar Talenta AI dari Pesaing
Cara Scan Dokumen Jadi PDF Lewat WhatsApp Tanpa Aplikasi
Gemini Belum Gantikan Google Assistant, Ini Jadwal Barunya
Tak Penuhi Syarat Windows 11, Setengah Juta PC Lawas Beralih ke Linux
Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun
Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global