Tekno

Bahaya Penjualan Foto Selfie dengan KTP-el Sebagai NFT

Penulis: Jumali
Tanggal: 18 Januari 2022 - 06:47 WIB
Ilustrasi. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA - Akhir-akhir ini, publik dihebohkan dengan fenomena penjualan foto selfie dengan KTP-el sebagai Non-Fungible Token (NFT).

Hal itu diketahui publik dari akun facebook @Elon Mask KW yang mem-posting hasil jepretan layar akun Indonesian identity card (KTP) Collection, penjual foto selfie dengan KTP-el di situs OpenSea.

Terkait hal itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, selaku penanggung jawab akhir penyelenggaraan administrasi kependudukan di Indonesia turut memberikan keterangan.

Penjualan data pribadi, khususnya yang bersumber dari dokumen kependudukan seperti KTP-el, menurut Zudan, dapat merugikan masyarakat luas. Penjualan data pribadi dapat memicu terjadinya kejahatan berdalih penyalahgunaan identitas.

“Foto dokumen kependudukan yang berisi data-data pribadi dan sudah tersebar sebagai NFT itu, akan sangat memicu terjadinya fraud/penipuan/kejahatan, dan membuka ruang bagi ‘pemulung data’ untuk memperjual-belikannya di pasar underground,” terang Zudan. 

Selain itu, penjualan foto dokumen kependudukan yang berisi data-data pribadi penduduk, baik sebagai NFT atau bukan, merupakan pelanggaran hukum. Pelakunya dapat dikenai hukuman pidana sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Terdapat ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda paling banyak satu milyar rupiah, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 96 dan Pasal 96A Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013,” ungkapnya.

Selain melanggar ketentuan perundang-undangan, Zudan juga turut menyayangkan tindakan pelaku. Trend bisnis digital, termasuk NFT, harus disikapi positif dan bijaksana oleh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang semakin kreatif, inovatif, dan hebat.

“Di awal era ‘metaverse’ ini, semua kalangan harus bersatu-padu, berkolaborasi dan bersinergi untuk menuju Indonesia yang semakin kreatif, inovatif, dan hebat agar bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya yang telah menerapkan digitalisasi dalam layanan publik,” kata Zudan.

Bagi berbagai kalangan di Indonesia, bisnis NFT memang tengah menyedot perhatian menyusul seorang warga negara Indonesia bernama Ghozali, yang berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah dari penjualan foto selfienya selama lima tahun berturut-turut sebagai NFT di situs OpenSea.

Terakhir, pemilik akun Ghozali Everyday tersebut, memiliki 933 NFT yang semuanya merupakan foto selfie dirinya. Harga per satu foto selfie tersebut bervariasi, mulai dari 0,13 Etherum atau sekitar 6 juta rupiah, hingga 0,7 Etherum atau sekitar 31 juta rupiah.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia juga tidak kalah bersaing dengan masyarakat di belahan dunia lainnya dalam merespons kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang unggul dan siap memanfaatkan tren ekonomi baru.

Oleh karena itu, Zudan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerahasiaan data pribadi.

“Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar masyarakat tidak mudah menampilkan data pribadi di berbagai media, baik online atau pun offline, apalagi menjualnya," tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kepemilikan IKD Masih Rendah, Ini yang Dilakukan Disdukcapil Bantul
Pilkada 2024: Perekaman e-KTP Pemilih Pemula Ditarget Rampung Juli 2024
Tak Semua Warga Punya Ponsel Pintar, Pengguna Identitas Kependudukan Digital di Bantul Baru 4%
Rekam Data e-KTP Pemilih Pemula di Jogja Dikebut

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Selamat untuk Argus dan Devon yang Wakili Rans Simba ke IBL All Star
  2. 2 Motor Adu Banteng dengan Pikap di Cawas Klaten, 4 Pelajar Sukoharjo Kritis
  3. Pascalibur Lebaran, Kawasan Wisata Bromo Masih Ramai Dikunjungi Wisatawan
  4. Indonesia Berupaya Menengahi Konflik Iran dan Israel

Berita Terbaru Lainnya

Meta Tutup Akses Threads di Turki, Ini Permasalahannya
Masuk Indonesia, Ini Hasil Uji Kecepatan Starlink Vs Internet Lokal
TikTok Berencana Pakai Influencer AI untuk Promosikan Produk
Cerita Apple Hadapi Gugatan Biaya App Store Senilai Rp16 Triliun
Banyak Foto saat Lebaran? Simpan di Cloud Saja Biar Ponsel Tidak Penuh
BYD Siap Kenalkan Baterai 1.000 Km Generasi Kedua
Jual Kembali Layanan Internet Rumah Ilegal Makin Marak, Mayoritas di Perumahan dan Rusun
GPT-4 Buatan OpenAI Dilatih Menggunakan Video dari Youtube
Tips Terhindar dari Penipuan Online versi Blibli
Selama Ramadan, Trafik Layanan Data Indosat Diprediksi Meningkat 14 Persen