Advertisement
Setiap Rabu, ASN Sampai Penggiat Wisata di NTT Wajib Berbahasa Inggris
Advertisement
Harianjogja.com, NTT--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki aturan baru dalam berbahasa. Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 56/2018 tentang Hari Berbahasa Inggris, seluruh perangkat daerah, aparatur sipil negara, dan warga desa wisata wajib berbahasa Inggris pada hari Rabu.
"Pak Gubernur sudah menandatangani Pergub itu untuk selanjutnya mulai diberlakukan," kata Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius A Jelamu kepada wartawan di Kupang, Selasa (29/1/2019).
Advertisement
"Pergub ini berlaku bagi seluruh masyarakat NTT, khususnya daerah yang masuk dalam desa wisata, serta bagi ASN dan perangkat daerah di NTT," lanjut Marius.
Ia mengatakan mereka yang melanggar peraturan tentang hari berbahasa Inggris akan dikenai sanksi. Bagi aparatur sipil negara (ASN), menurut dia, sanksinya bisa berupa teguran lisan dan tertulis atau kewajiban mengikuti kursus bahasa Inggris dengan biaya sendiri.
"ASN yang tidak mengikuti aturan itu harus mengikuti kursus bahasa Inggris dengan biaya sendiri," katanya.
Ia menjelaskan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat menetapkan ketentuan itu mengingat provinsi NTT sedang mengembangkan sektor pariwisata.
Menurut Peraturan Gubernur itu, Bupati/Wali Kota bertugas mensosialisasikan peraturan mengenai hari berbahasa Inggris bagi ASN dan masyarakat, khususnya di desa-desa wisata, serta mengawasi penerapannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024, BMKG: Cerah Berawan
Advertisement
Segudang Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit, Mampu Lawan Efek Panas di Musim Kemarau
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement