Advertisement
Pariwisata Spanyol dan Italia Sangat Terpukul Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Spanyol dan Italia sangat terpukuk akibat penyebaran pandemi virus Corona baru atau Covid-19. Pariwisata mereka terpuruk.
Dilansir dari smarttravellab.org, World Travel & Tourism Council (WTTC) menunjukkan sektor travel dan pariwisaya memberikan kontribusi sebesar 14,3 persen dan 13 persen terhadap Produk Domestik Produk (PDB) Spanyol dan Italia pada tahun lalu.
Advertisement
“Termasuk kontribusi langsung dari hotel, agen perjalanan, maskapai penerbangan, restoran, dan lainnya serta efek riak dari miliaran dolar, atau euro dalam hal ini, yang dibawa wisatawan ke pantai mereka,” demikian tertulis dalam smarttravellab.org yang dilansir Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Jumat (8/5/2020).
Kontribusi travel dan tourism yang mencapai 14,3 persen dan 13 persen tersebut menunjukkan bahwa kedua negara sangat bergantung pada travel dan pariwisata, dan sektor ini telah terhenti dalam beberapa pekan terakhir serta tidak mungkin kembali ke seperti biasa dalam waktu dekat.
Selain Spanyol dan Italia, negara lain yang kontribusi travel dan tourism-nya besar terhadap PDB adalah China, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, dan Iran dengan masing-masing sebesar 11,3%, 9,1%, 9%, 8,6%, 8,5%, dan 6,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
KPU Gunungkidul Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Mau? Honor PPK Rp2,2 Juta
Advertisement
Resep Jangan Ndeso Lombok Ijo Khas Gunungkidul yang Nikmat untuk Disantap
Advertisement
Advertisement
Advertisement