Advertisement

Viral Ribuan Wisatawan Datangi Puncak Telomoyo, Ganjar: Saya Minta Ditutup

Imam Yuda Saputra
Selasa, 21 Juli 2020 - 10:17 WIB
Sunartono
Viral Ribuan Wisatawan Datangi Puncak Telomoyo, Ganjar: Saya Minta Ditutup Puncak Telomoyo. - @twitter/@heyy_susan

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG–Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, angkat bicara dengan objek wisata puncak Gunung Telomoyo yang viral dan didatangi ribuan wisatawan, Minggu (19/7/2020).

Menurut Ganjar, seluruh objek wisata termasuk Gunung Telomoyo tidak diizinkan beroperasi pada masa pandemi Covid-19. Apalagi tidak mengantongi izin pemerintah.

Advertisement

Gunung Telomoyo sebenarnya sudah mulai dibuka sejak 11 Juli 2020. Namun, kembali ditutup pasca-video objek wisata itu viral dan didatangi ribuan wisatawan tanpa mengindahkan protokol pencegahan Covid-19.

BACA JUGA : Objek Wisata di Sleman Mulai Dibuka, Wisatawan Berdatangan

“Itu saya cek kemarin. Ternyata gara-gara ada yang membuat vlog negeri di atas awan. Pemandangannya kan bagus. Langsung direspons masyarakat. Semua datang. Saya langsung minta ditutup dan memang sudah dilakukan untuk dievaluasi,” ujar Ganjar di kantornya, Senin (20/7/2020).

Ganjar pun berharap kejadian seperti di Telomoyo tidak terjadi lagi. Semua pengelola pariwisata harus mengantongi izin jika ingin membuka kawasan wisata mereka.

"Setelah ini enggak boleh sembarangan membuka destinasi wisata. Kalau mau dibuka, harus izin dulu. Agar semua bisa dikontrol dengan baik, khususnya protokol kesehatannya," tegasnya.

Ganjar mengatakan di tengah kondisi saat ini banyak masyarakat yang sudah bosan di rumah. Mereka ingin segera piknik dan menikmati pemandangan di sejumlah objek wisata.

BACA JUGA : Selain Dipicu Virus Corona, Desa Wisata Makin Sepi karena

"Istilahnya itu mereka kurang piknik, maka kalau melihat apa yang beredar di medsos, langsung menarik dan orang ingin datang. Kalau enggak dijaga kan bahaya,” tuturnya.

Semua tempat wisata harus mengontrol pengunjung yang datang apabila ingin membuka. Kapasitas yang harus dimasukkan berapa, protokolnya seperti apa dan sarana prasarananya harus sudah disiapkan.

"Tidak boleh datang mak byuk [berbondong-bondong] begitu, semua harus diatur. Maka saya minta seluruh daerah menjaga masing-masing, khususnya pengelola pariwisata," katanyanya.

Kawasan wisata Gunung Telomoyo di Desa Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial. Hal tersebut menyusul terjadinya kerumunan orang-orang yang mengunjungi kawasan wisata alam pegunungan itu.

Orang-orang itu tak mengindahkan protokol kesehatan. Mereka tidak hanya tidak menerapkan jaga jarak dan memakai masker, tapi juga bergerombol hingga membuat akses menuju puncak Telomoyo macet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki

Lifestyle
| Jum'at, 26 April 2024, 03:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement