Jelajahi Monalisa, Nikmati Harmoni Kota Jogja

Lajeng Padmaratri

Sabtu, 20 November 2021 - 07:47 WIB

Arief Junianto

Jelajahi Monalisa, Nikmati Harmoni Kota Jogja

Warga melintasi salah satu jalur sepeda yaitu rute Romansa Kota Lawas. - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Harianjogja.com, JOGJA--Monalisa tak hanya ada di Prancis. Di Kota Jogja, nama sosok perempuan pada lukisan terkenal Leonardo da Vinci ini menjadi slogan wisata sepeda.

Pandemi yang berlangsung nyaris dua tahun membuat masyarakat lebih sadar mengenai aspek kesehatan. Pemerintah daerah pun mulai memberikan fasilitas terkait dengan peningkatan aspek kesehatan masyarakat, salah satunya melalui wisata sehat.

Hal itu pula yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Jogja melalui pengembangan wisata sehat. Wisata sehat yang dimaksud dalam hal ini adalah wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan, kebugaran fisik, sekaligus pemulihan kesehatan mental wisatawan.

Potensi wisata sehat di Kota Jogja tergolong besar mengingat kota ini telah sejak lama menerapkan program gowes kepada warganya. Tak hanya itu, jalur-jalur gowes juga sudah lama disusun. Wisata sepeda sangat cocok dikembangkan untuk mendukung wisata sehat di kota ini.

Diakui, kegiatan bersepeda meningkat jadi tren begitu pandemi muncul. Adanya pembatasan kegiatan membuat masyarakat menjadikan bersepeda sebagai salah satu agenda hiburan bahkan gaya hidup baru.

Kabid Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kota Jogja, Yurnelis Piliang menuturkan peningkatan masyarakat terhadap kegiatan bersepeda perlu ditangkap menjadi peluang wisata.

"Bersepeda itu salah satu olahraga yang cocok dilakukan di tengah pandemi, karena bisa menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak. Selain bisa meningkatkan imunitas dan kesehatan masyarakat, wisata sepeda juga membuat wisatawan bisa memiliki pengalaman yang berbeda jika dikemas dalam sport tourism," kata Lis, sapaannya.

Saat ini, kata dia, Pemkot Jogja melalui Dinas Pariwisata Kota Jogja telah memiliki inovasi wisata sepeda bertajuk Monalisa yaitu Menikmati Harmoni Kota Jogja dengan Lima Jalur Sepeda Wisata. Di sepanjang jalur yang dilewati, Monalisa menawarkan pengalaman wisata sepeda dengan memperkenalkan wisatawan dengan keunikan budaya, atraksi, kuliner, kerajinan, serta keramahtamahan warga.

Jika membawa sepeda sendiri, wisatawan bisa langsung menjajal salah satu dari kelima rute Monalisa. Namun, bagi wisatawan yang tidak membawa sepeda, mereka dapat menggunakan fasilitas Jogja Bike.

Layanan ini menyediakan sepeda untuk masyarakat dengan sistem sewa online. Wisatawan cukup mengunduh aplikasi Jogja Smart Service (JSS) kemudian memilih rute yang hendak dilewati.

Romansa Kota Lawas

Rute pertama jalur wisata sepeda Kota Jogja memiliki tema Romansa Kota Lawas. Dengan jarak sepanjang 13,33 kilometer, rute Romansa Kota Lawas ini menawarkan pemandangan Kota Lawas dengan rumah-rumah bergaya indische.

Rute ini dimulai dari kantor Dinas Pariwisata Kota Jogja lalu menuju Jalan Jendral Sudirman, Jalan Sajiono, Jalan Juandi, Jalan Ipda Tut Harsono, Jalan Kusumanegara, kemudian menyusuri Kotagede dan berakhir di Bendung Lepen.

Pegowes melintasi salah satu rute yang melewati cagar budaya di Tamansari, Jogja, Senin (15/11/2021)./Harian Jogja-Lajeng Padmaratri

Tilik Jeron Beteng

Rute sepeda wisata kedua adalah rute Tilik Jeron Beteng yang total panjangnya 8,68 kilometer. Rute ini mulai dari Pasar Pakuncen di Wirobrajan, lalu menyusuri Kampung Ketanggungan, Sindurejan, Suryodiningratan, Magangan, Plaza Pasar Ngasem, lalu berakhir di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Jogja (Pasthy).

Jajah Kampung Susur Sungai

Rute ketiga adalah rute Jajah Kampung Susur Sungai dengan jarak total sepanjang 6,55 kilometer. Jalur gowes ini dimulai dari Jalan Jendral Sudirman, menuju Jalan Gondolayu kemudian melewati Tugu Jogja, lalu menyusuri Kampung Karangwaru, Kampung Bener dan berakhir di Museum Pangeran Diponegoro.

Jajah Kampung 2

Rute berikutnya bernama Jajah Kampung 2 dengan panjang jalur mencapai 6,52 kilometer. Rute ini menawarkan eksotisme bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih banyak ditemukan di Kota Jogja, mulai dari Museum Wiratama, Bengkel Kereta Balai Yasa hingga Makam Tokoh Wijaya Brata.

Taman Pintar

Terakhir, rute kelima adalah rute Taman Pintar sepanjang 6,17 kilometer. Rute ini adalah rute yang membawa perjalanan wisata dari Taman Pintar yang berada di pusat Kota Jogja menuju selatan dan berakhir di Terminal Induk Giwangan, perbatasan dengan Kabupaten Bantul.

5 Langkah Memakai Jogja Bike