Advertisement
Ada Wisata Kebugaran di Jogja, Lokasinya di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Sentra jamu gendong Gesikan Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, bisa dikembangan menjadi destinasi wisata kebugaran di DIY khususnya Sleman. Pengembanga wisata Jogja itu membutuhkan promosi wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan sentra industri jamu gendong perlu didukung dan dipromosikan untuk meningkatkan destinasi wisata. Terlebih, menurutnya industri jamu gendong dapat meningkatkan wisata kesehatan atau wellness tourism.
Advertisement
Wellness tourism merupakan wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Di Indonesia, pengembangan pariwisata di sektor kesehatan sebenarnya telah diinisiasi sejak 2012. Harapannya, dapat mewujudkan Indonesia sebagai destinasi Pariwisata Kesehatan Dunia.
"Minum jamu gendong rasanya enak dan menghangatkan tubuh," katanya saat mengunjungi sentra industri jamu gendong di Padukuhan Gesikan, Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Jumat (14/1/2022).
Menurutnya sentra industri jamu gendong tersebut bisa menjadi salah satu tujuan wisata di Sleman untuk travel pattern dalam pengembangan destinasi super prioritas Borobudur. Dari segi produksi, katanya, di padukuhan tersebut terdapat 30 perajin jamu gendong.
BACA JUGA: Wisata ke Jogja! Hindari 5 Titik Kemacetan Ini
Kemenparekraf saat ini mengembangkan wisata kebugaran di tiga daerah yang akan dikenalkan ke wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Selain wilayah DIY, wellness tourism juga dikembangkan di Solo dan Bali. Selain jamu, potensi wisata kebugaran di DIY yang dapat dikembangkan adalah tradisi pijat ala Jawa, beksan meditasi, terapi seni, makanan sehat, retret, juga jelajah alam dan kota.
"Ini sebuah potensi yang perlu dikembangkan. Mungkin bisa disampaikan nanti agar Kemenparekraf bisa mulai bekerja dan melakukan pematangan untuk destinasi ini, apa saja yang diperlukan?," ujarnya saat melakukan dialog dengan perajin jamu gendong.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meminta kepada Menparekraf untuk turut mempromosikan jamu gendong yang berada di Padukuhan Gesikan tersebut. Tujuannya, agar masyarakat tahu jamu gendong ini tidak kalah dengan yang lainnya. "Ini dalam rangka untuk melestarikan jamu gendong di Kabupaten Sleman, dan sekaligus meningkatkan UMKM, sehingga nantinya juga bisa mengembangkan pariwisata di Sleman," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
Pendatang Baru, Direktur Program Trans 7 Tak Ragu Maju Pilkada Gunungkidul 2024
Advertisement
Peneliti Ungkap 40% Wanita Berisiko Alami Depresi Jelang Menopause
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement