Advertisement

3 Tahun Tutup, Jalur Pendakian Merbabu via Selo Dibuka Kembali

Newswire
Selasa, 08 Maret 2022 - 13:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
3 Tahun Tutup, Jalur Pendakian Merbabu via Selo Dibuka Kembali Para pendaki Gunung Lawu. Mendaki gunung butuh tips tertentu agar aman. - Harian Jogja/M136/Daffa Firdaus Najati

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI-Setelah tiga tahun tutup, Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) kembali membuka jalur pendakian Gunung Merbabu di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Ini adalah kali pertama dibukanya Jalur Pendakian Selo Gunung Merbabu, sejak ditutup Maret 2019 lalu akibat pandemi Covid-19.

Advertisement

Pembukaan jalur pendakian masih dibatasi maksimal hanya 25 persen. Pembukaan jalur pendakian setelah melalui koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali.

Kepala Tata Usaha BTNGM Johan Setyawan mengatakan, pihaknya sebelumnya telah membuka jalur pendakian via Suwanting, Wekas di Kabupaten Magelang, dan Tekelan di Kabupaten Semarang.

Baca juga: 7 Tips agar Tidak Tersesat di Gunung

Dengan dibukanya kembali jalur pendakian Selo, diharapkan bisa membangkitkan lagi perekonomian warga sekitar.

Berikut syarat lengkap untuk melakukan pendakian Gunung Merbabu via Selo:
- Reaktivasi jalur pendakian Selo dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan kuota pengunjung secara bertahap, maksimal 25 persen dari daya dukung Jalur Pendakian Selo.
- Pengunjung wisata jalur pendakian Selo agar melakukan pendaftaran melalui mekanisme pemesanan online melalui situs resmi.
- Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
- Seluruh pengunjung wajib mematuhi tata tertib pendakian serta memperhatikan cuaca setempat.

Artikel ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo Boyolali Kembali Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Anak Kekurangan Vitamin D, Risiko Kena Eksim Meningkat

Lifestyle
| Kamis, 25 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement