Advertisement

Gletser Gunung Everest Mencair Gara-Gara Dikencingi Turis

Newswire
Sabtu, 25 Juni 2022 - 17:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Gletser Gunung Everest Mencair Gara-Gara Dikencingi Turis Pendaki Gunung Everest - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, NEPAL-Nepal memindahkan base camp pendaki Gunung Everest dari gletser Khumbu karena endapan es yang besar di area itu mencair. Penelitian menunjukkan bahwa gletser Khumbu menipis dengan cepat akibat dari perubahan iklim dan banyaknya turis buang air kecil di sekitar itu.

Tak tanggung-tangguh, jumlah air kencing pendaki yang dibuang di area base camp Everest tersebut mencapai 4.000 liter per hari, sehingga mempercepat mencairnya bongkahan es.

Advertisement

“Kami melihat peningkatan jatuhnya batu dan pergerakan air lelehan di permukaan gletser yang bisa berbahaya,” kata Scott Watson, peneliti dari University of Leeds yang mempelajari gletser kepada BBC.

Melansir dari The Verge, Jumat (24/6/2022), lokasi base camp tersebut saat ini menjadi tidak stabil dan tak aman lagi, akibat pencairan es.

Baca juga: Tips Liburan di Jogja Agar Menyenangkan dan Berkesan

Pendaki mengatakan retakan muncul di tanah dalam semalam. Diperkirakan ke depan akan lebih banyak longsoran es jatuh di lokasi saat ini.

Base camp baru pendaki Gunung Everest akan berada di ketinggian sekitar 200 hingga 400 meter lebih rendah dan di tempat yang tidak memiliki es sepanjang tahun.

Menurut peneliti, perubahan iklim bukanlah satu-satunya faktor yang berkontribusi cepatnya mencair dari gletser Khumbu. Banyaknya orang yang melewati base camp di area itu ikut menambah destabilisasi.

“Misalnya, kami menemukan bahwa orang buang air kecil sekitar 4.000 liter di base camp setiap hari,” kata Khimlal Gautam, anggota komite yang merekomendasikan langkah tersebut kepada BBC.

“Dan sejumlah besar bahan bakar seperti minyak tanah dan gas yang kita bakar di sana untuk memasak dan menghangatkan pasti akan berdampak pada es gletser.”

Kondisi di Everest memburuk dengan cepat secara keseluruhan, tidak hanya di base camp. Gletser lainnya mencair, kehilangan es dalam beberapa tahun yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk berkembang.

Itu membuat pendakian lebih berbahaya. Pencairan itu juga mengungkap mayat para pendaki masa lalu yang membeku dan tumpukan sampah.

Departemen Pariwisata Nepal masih harus mendiskusikan rencana pemindahan tersebut dengan pemangku kepentingan lokal, termasuk masyarakat lokal yang mungkin terpengaruh oleh perubahan tersebut. Tetapi jika semuanya berjalan sesuai rencana, base camp bisa bergerak pada tahun 2024.

Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Gletser Gunung Everest Mencair Gegara Kencing Turis, Base Camp Pendaki Harus Dipindah".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : OKezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Stres Memicu Sakit Punggung, Ini Penjelasannya

Lifestyle
| Jum'at, 19 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement