Advertisement

Liburan di DIY saat Akhir Tahun? Fam Trip di Lokasi-Lokasi Ini Layak Dicoba

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 09 Desember 2022 - 16:27 WIB
Arief Junianto
Liburan di DIY saat Akhir Tahun? Fam Trip di Lokasi-Lokasi Ini Layak Dicoba Duta-duta wisata di DIY berfoto di Ratu Boko saat mengikuti Fam Trip yang digelar oleh Dispar DIY, beberapa waktu lalu. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Menjelang libur akhir tahun ini, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY siap menerima kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Sejumlah destinasi wisata pun menyiapkan sejumlah kegiatan jauh hari, salah satunya fam trip.

Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dispar DIY, LS Don Charles mengatakan fam trip merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di wilayah DIY. Wisatawan dapat melihat langsung apa yang ada didepan mata dan merasakannya untuk disampaikan ke masyarakat umum.

Advertisement

Uji coba fam trip ini, lanjut Don Charles dilakukan Dispar DIY 2-4 November lalu. Dispar melibatkan duta-duta wisata di DIY sekaligus menjadi sarana promosi bagi destinasi wisata di DIY. Sebagai duta wisata, katanya, mereka memiliki peran penting untuk mengenalkan pariwisaya Jogja ke pasar yang lebih luas. "Trip yang melibatkan teman-teman duta wisata ini menjadi sarana promosi yang bagus bagi wisatawan milenial karena intensitas kedekatan mereka dengan media sosial," katanya melalui rilis, Jumat (9/12/2022).

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah kawasan destinasi wisata di Mangunan, Dlingo, Bantul. Salah satu keunikan destinasi ini adalah keberadaan Pasar Kaki Langit di mana alat pembayaran untuk membeli menggunakan koin kayu.  

"Begitu sampai di lokasi, pengunjung bisa langsung menuju tempat penukaran koin. Petugas yang biasanya disebut lurah pasar siap melayani pengunjung yang akan menukarkan uang rupiah menjadi koin kayu," katanya.

Wisatawan juga bisa menikmati suasana Litto atau Little Tokyo di Bantul. Tempat ini merupakan objek wisata terbaru di Bantul. Salah satu daya tarik lokasi ini mengusung gaya ala Jepang. Lokasi wisata ini begitu populer dan diminati banyak wisatawan sembari menikmati berbagai kuliner lezat anda bisa menyaksikan bunga sakura yang indah.

Ketua Pengelola Pasar Kaki Langit Ipung mengatakan, Kaki Langit merupakan sebuah konsep pengembangan Community Based Tourism berlatarbelakang pemberdayaan kearifan lokal dalam bentuk desa wisata. Di kawasan ini wisatawan diajari juga cara membuat rumah Limasan yang terbuat dari kayu.  "Jadi desa wisata itu merupakan sebuah kemasan dalam menawarkan produk-produk lokalnya, seperti di Desa Wisata Kaki Langit ini,” ungkap Ipung.

Kawasan destinasi lereng Merapi yang berada di Kabupaten Sleman juga menjadi tujuan kegiatan fam trip. Wisatawan bisa menaiki jeep untuk mengeksplorasi kawasan lava tour. Driver jeep mengajak bertualang melewati sungai dan jalanan yang tidak mulus. 

"Badan bakal terguncang di atas mobil jip off road yang melaju kencang. Brum-brum! Benar-benar tempat wisata yang asik dan seru, di sini bisa berwisata sekaligus memacu adrenalin," ujar Novian Banu Saputra salah seorang peserta Fam Trip Dispar DIY.

Founder dari Putra Putri Keistimewaan mengatakan Fam Trim yang disediakan Dispar DIY juga mengandung unsur edukasi. Di sepanjang perjalanan, wisatawan fam trip dapat menyaksikan sisa-sisa keganasan erupsi Merapi, mulai dari kampung Kinahrejo yang luluh lantak, bekas hunian warga yang rubuh dan tak berpenghuni, timbunan material vulkanik berupa pasir dan kerikil, hingga batu-batuan berukuran besar yang dimuntahkan dari perut Merapi.

Pada malam hari, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan Dramatari Roro Jonggrang di Gedung Trimurti, kompleks Unit Teater Pentas Ramayana Prambanan, Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Keberangkatan Kereta Bandara YIA Jogja Hari Ini, Rabu 1 Mei 2024

Jogja
| Rabu, 01 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Segudang Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit, Mampu Lawan Efek Panas di Musim Kemarau

Lifestyle
| Selasa, 30 April 2024, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement