Advertisement

Sate Kere Mbah Suwarni, Kuliner Legendaris Pasar Beringharjo Jogja Sejak 1984

Hadistia Leovita Surbakti
Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Sate Kere Mbah Suwarni, Kuliner Legendaris Pasar Beringharjo Jogja Sejak 1984 Mbah Suwarni berjualan sate kere di Pasar Beringharjo Jogja, Kamis (10/8/2023). - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAPasar Beringharjo Jogja adalah salah satu destinasi yang menjadi pilihan para wisatawan saat berkunjung ke kawasan Malioboro. Pasar ini berdekatan dengan area Titik Nol Jogja, tepatnya berada di depan Teras Malioboro II.

Selain arsitektur bangunannya yang klasik, oleh-oleh dan kuliner tradisional khas Jogja juga banyak di pasar ini. Salah satu kuliner tradisional yang legendaris di Pasar Beringharjo adalah Sate Kere Mbah Suwarni.

Advertisement

Kata kere dalam Sate Kere adalah bahasa Jawa yang berarti tidak mampu atau miskin. Diberi nama Sate Kere karena olahan sate ini sudah ada sejak masa penjajahan dan biasanya dihidangkan bagi masyarakat yang tidak mampu menyantap olahan sate dari daging pilihan.

Sate Kere yang sering ditemukan biasanya terbuat dari jeroan sapi pengganti daging.

BACA JUGA: Mengolah Sampah Bakal Dibangun Jadi Budaya Masyarakat di Bantul

Berlokasi di Jalan Pabringan No.16, Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja, atau tepatnya di emperan dekat pintu selatan Pasar Beringharjo Jogja, Suwarni atau yang kerap disapa dengan Mbah Suwarni sudah menggelar lapak Sate Kere sejak pukul 10.00 WIB.

Diberi sebutan sebagai salah satu penjual Sate Kere legendaris di Pasar Beringharjo bukan tanpa alasan. Pasalnya, Sate Kere Mbah Suwarni sudah berjualan sejak 1984.

Hingga saat ini, Sate Kere Mbah Suwarni masih bertahan dan selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal dan wisatawan. “Saya masih berjualan Sate Kere untuk mengisi hari-hari tua,” ucap Mbah Suwarni, Kamis (10/8/2023).

Rasa dari Sate Kere Mbah Suwarni sendiri cenderung manis dan sedikit gurih. Biasanya, pelengkap Sate Kere adalah bumbu kacang dan kecap. Mbah Suwarni sendiri biasanya melumuri Sate Kere dengan kecap dan pengunjung bisa menambah ketupat sebagai pelengkap lainnya.

Untuk satu tusuk Sate Kere Mbah Suwarni dijual seharga Rp4.000, sedangkan harga ketupatnya sendiri dibanderol seharga Rp3.000 untuk satu ketupatnya. Para pengunjung juga bisa memilih untuk makan di tempat dan dibawa pulang.

Hal ini dikarenakan Sate Kere Mbah Suwarni sudah menyediakan bangku-bangku kecil di dekat lapak Sate Kerenya. Adapun jenis Sate Kere yang dijual oleh Mbah Suwarni beragam, seperti Sate Koyor, Sate Ginjal, dan Sate Daging Sapi.

Jika Anda tertarik mencicipi kuliner legendaris khas Pasar Beringharjo Jogja ini, Anda bisa mengunjungi Sate Kere Mbah Suwarni setiap Senin-Minggu, pukul 10.00-16.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee

Jogja
| Kamis, 02 Mei 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Gula Menyebabkan Jerawat? Berikut Penjelasan para Ahli

Lifestyle
| Kamis, 02 Mei 2024, 08:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement