Advertisement

Kue Leker, Makanan Western Versi Murah Meriah

Sirojul Khafid
Senin, 28 Agustus 2023 - 08:17 WIB
Sunartono
Kue Leker, Makanan Western Versi Murah Meriah Foto ilustrasi kue lekker. - Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kue Leker menjadi salah satu makanan yang sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia. Leker yang ada di Indonesia saat ini menjadi wujud inovasi dengan biaya produksi yang lebih hemat.

Konon ceritanya, leker berasal dari Bahasa Belanda berupa lekker. Kata itu bermakna 'enak'. Dahulu, masyarakat Belanda yang tinggal di Indonesia sering sarapan dengan kue penekuk atau pancake. Masyarakat Indonesia yang melihat dan mungkin ingin juga menikmatinya, membuat makanan sejenis dengan penyesuaian bahan dan teknik memasak.

Advertisement

Jadilah kue leker dengan kearifan lokal ini. Mungkin saat ada yang mencoba makanan itu, dan terbiasa mendengar Bahasa Belanda, spontan berucap, "Lekker juga nih makanan." Ada orang lain yang menyahut, "Owh itu namanya lekker." Jadilah nama lekker menjadi sebutan untuk kue satu lingkaran yang ditekuk setengahnya.

BACA JUGA : Jelajah Kuliner: Leker Pak Min, dari Imajinasi sampai Terealisasi

Tapi itu hanya perkiraan. Kita tidak tahu persis bagaimana penyebutan leker muncul dan bertahan sampai sekarang. Menurut cerita, kue leker kemudian berkembang awal-awal di Solo dan Surabaya. Sekarang leker bisa kita temukan di banyak daerah di Indonesia, termasuk Jogja. Berikut tiga di antaranya.

Leker Cipta Rasa

Masyarakat Jogja mungkin sering melihat gerobak leker Cipta Rasa saat berkunjung ke minimarket. Usaha yang menjual leker dan kue pukis sejak 2009 ini memang pernah memiliki puluhan cabang yang tersebar di berbagai penjuru Jogja.

Meski jumlahnya sudah menurun, tapi kita masih bisa mengakses makanan ini, termasuk di depan minimarket Jalan Wahid Hasyim dan Food Court Indogrosir di Jalan Magelang. Jam operasionalnya mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.

Leker Cipta Rasa memiliki varian rasa seperti coklat, keju oreo, coklat plus oreo, keju, pisang, pisang susu, pisang keju, strawberry, dan lainnya. Harganya mulai dari Rp1.500 sampai Rp3.000 per pcs.

Leker Pak Sudirman

Resep kue leker ini tergolong legendaris. Pak Sudirman sudah berjualan leker sejak 1979. Meski banyak penyesuaian bahan dan olahan, satu yang tetap konsisten berupa pemanggangan yang masih menggunakan anglo. Dengan teknik masak ini, ada kekhasan rasa dalam setiap kue lekernya.

BACA JUGA : Besok Sabtu Hari Terakhir, Ini 20 Jajanan Kuliner Pasar Kangen Jogja

Leker Pak Sudirman biasa mangkal di daerah Ngampilan dan Kemetiran. Jam operasionalnya mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Harganya per satu pcs sekitar Rp2.000. Dalam sehari berjualan, Pak Sudirman bisa membuat sampai 100 pcs.

Leker Pak Mijan

Tidak kalah legend dari Leker Pak Sudirman, ada Leker Pak Mijan. Dia sudah berjualan sejak 1987. Varian rasanya khusus pisang. Dalam sehari, penjualan Leker Pak Mijan bisa mencapai 400 pcs.

Harga leker ini juga tergolong murah apabila dibanding leker lainnya. Satu leker seharga Rp1.000. Meski terjangkau, resep dan rasanya tergolong enak dan konsisten. Cita rasa ini tidak banyak berubah sejak awal berjualan. Salah satunya teknik memasak dengan anglo dan arang.

Untuk bisa mencicipi Leker Pak Mijan, langsung saja datang ke Jalan Letjen S. Parman, Notoprajan, Ngampilan, atau tepatnya di depan Soto Pak Marto. Jam operasional mulai pukul 7.00 WIB hingga 13:30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Gula Menyebabkan Jerawat? Berikut Penjelasan para Ahli

Lifestyle
| Kamis, 02 Mei 2024, 08:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement