Advertisement

Kartasura Jadi Pusat Wisata Kuliner Bebek Dunia

Magdalena Naviriana Putri
Minggu, 17 September 2023 - 21:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kartasura Jadi Pusat Wisata Kuliner Bebek Dunia Sejumlah tokoh menandatangani deklarasi destinasi wisata kuliner bebek dunia dalam serangkaian pembukaan Car Free Day (CFD) Kartasura perdana di Jalan Slamet Riyadi Kartasura, Minggu (17/9/2023). (Solopos.com - Magdalena Naviriana Putri).

Advertisement

Harianjogja.com, SUKOHARJO—Bupati Sukoharjo bersama sejumlah tokoh dan pengusaha bebek mendeklarasikan Kecamatan Kartasura sebagai destinasi wisata kuliner bebek dunia. Melalui deklarasi ini, kuliner di Kartasura menjadi go public.

Deklarasi dilakukan dalam serangkaian pembukaan car free day (CFD) Kartasura perdana di Jalan Slamet Riyadi Kartasura, Minggu (17/9/2023). 

Advertisement

Baca Juga: 5 Kuliner Paling Hits dan Ramai Dikunjungi di Jogja, Ada Kuliner Sejuta Umat

Selain Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, sejumlah tokoh seperti Ketua MUI Sukoharjo Abdullah Faisol, Ketua OJK Solo Eko Yunianto, Pejabat Forkopimcam Kartasura, pengusaha bebek  Kartasura serta sejumlah perwakilan luar negeri turut menandatangani deklarasi tersebut.

Deklarasi Kartasura tersebut berbunyi: Dalam rangka menjaga warisan leluhur kami segenap elemen bangsa baik secara pribadi, lembaga maupun komunitas berkomitmen untuk menjadikan Kartasura sebagai destinasi wisata kuliner bebek dunia. 

Deklarasi ditulis dalam papan yang ditandatangi sejumlah tokoh yang hadir. 

Sementara itu Bupati Sukoharjo Etik Suryani berharap Festival Internasional Bebek bisa mengangkat potensi kuliner Kartasura untuk go public di kancah internasional.

“Kami berharap ini bisa dipublikasikan bahwa Sukoharjo punya makanan selain nasi liwet, gempol pleret. Ayo beli di Sukoharjo jangan sampai potensi kuliner kita diklaim dari daerah lain. Kedai atau warung kuliner bebek yang ada di Kartasura rasanya enak semua masyarakat bisa menikmati bebek di Kartasura,” ajak Etik. 

Etik mengaku Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sangat mendukung deklarasi tersebut. Lantaran Hal tersebut menurutnya dapat meningkatkan perekonomian warga Kartasura. 

Ia memastikan Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM akan menjadi wadah bagi pengusaha bebek yang belum memiliki sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) termasuk sertifikasi halal. 

“Mohon doa dan dukungannya mudah-mudahan Sukoharjo semakin besar, bangkit, kompak dan kembali lagi mengangkat UMKM yang ada di Kartasura, yang penting warga Kartasura jaga kekompakan,” ujarnya. 

Dukungan serupa juga disampaikan Dekan Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) UIN RM Said Surakarta, Rahmawan Arifin atau Ivan. 

Terlebih, menurut Ivan, UIN RM Said juga telah memiliki Pusat Studi Halal (PSH) yang akan memberikan pendampingan terhadap para pelaku UMKM dalam mendapatkan sertifikat halal. Hal tersebut menjadi bentuk dukungan UIN untuk melancarkan deklarasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Aneh, Bola Nasi Onigiri yang Dibuat Gadis Jepang Ini Jadi Kuliner Populer

Lifestyle
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement