Advertisement

Wae Rebo Ditetapkan The Spectator Index Jadi Desa Tercantik Kedua di Dunia

Newswire
Rabu, 20 Maret 2024 - 21:27 WIB
Maya Herawati
Wae Rebo Ditetapkan The Spectator Index Jadi Desa Tercantik Kedua di Dunia Kampung adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai. Antara - Ho/Disparekraf NTT

Advertisement

Harianjogja.com, KUPANGKampung Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) dinobatkan menjadi desa tercantik kedua di dunia pada 2024, oleh lembaga survei internasional The Spectator Index. Nomor urut pertama dipegang Rothenburg Ob der Tauber di Jerman.

“Ya kami masyarakat NTT patut berbangga karena Kampung Adat Wae Rebo dinobatkan sebagai desa atau kita kecil tercantik di seluruh dunia dan berada pada nomor urut dua,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur  Joni Lie Rohi di Kupang, Rabu (20/3/2024).

Advertisement

Dia mengatakan hal ini setelah lembaga tersebut merilis hasil survei mereka terhadap sejumlah desa atau kota kecil di dunia dengan keindahan alam dan budaya yang menakjubkan.

Joni menambahkan bahwa masyarakat NTT juga patut berbangga karena dari seluruh kawasan wisata di Indonesia hanya desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai saja yang dilihat atau dilirik.

Wae Rebo merupakan sebuah desa yang terletak di ketinggian 1.100 mdpl dan dikelilingi oleh pegunungan. Jumlah warga yang tinggal di daerah itu diperkirakan hanya mencapai 1.200 jiwa, desa ini terdiri dari tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang menjadi daya tarik tersendiri.

Wae Rebo juga telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021 lalu. Kadis Pariwisata mengatakan bahwa patut diakui bahwa beberapa potensi wisata di NTT memang dilirik oleh dunia, yang terakhir adalah pulau Sumba ditetapkan sebagai pulau terindah di dunia.

BACA JUGA: KPU Jogja Umumkan Syarat Calon Perseorangan Pilkada 2024

“Kali ini Wae Rebo. Artinya bahwa kita punya daya tarik untuk bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan tentu saja artinya ini semakin dikenal oleh dunia,” katanya.

Menurut dia, keberhasilan Wae Rebo dan juga pulau Sumba sebagai dua lokasi yang tercantik di dunia itu karena konsep pengembangan pariwisata NTT yang berkelanjutan yang berkaitan dengan Community Based Tourism untuk membangun pariwisata ke depannya.

Dia menambahkan yang perlu didorong saat ini adalah lebih kepada kualitas pelayanan wisatawan sehingga wisatawan yang datang bisa mempunyai pengalaman yang menarik dan bisa membuat wisatawan untuk terus berdatangan.

Lebih lanjut dia berharap agar apa yang sudah dicapai oleh Wae Rebo hendaknya menjadi acuan bagi kawasan wisata lain di NTT untuk terus mengembangkan konsep pariwisatanya sehingga juga semakin dikenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gerindra Jaring Calon Wali Kota Jogja Lewat Komunikasi Intensif

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Waspada! Perempuan Lebih Berisiko Terkena Diabetes Dibandingkan Laki-Laki

Lifestyle
| Sabtu, 27 April 2024, 15:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement