Advertisement

Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli

Lajeng Padmaratri
Minggu, 28 April 2024 - 10:37 WIB
Lajeng Padmaratri
Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli Sebuah penemuan beberapa puncak gunung yang menyerupai bentuk piramida baru-baru ini di wilayah Anlong, Provinsi Guizhou, China menjadi viral. - Weibo/SCMP

Advertisement

Harianjogja.com, ANLONG—Sebuah penemuan beberapa puncak gunung yang menyerupai bentuk piramida baru-baru ini di wilayah Anlong, Provinsi Guizhou, China menjadi viral dan menimbulkan kehebohan di internet.

Di tengah lanskap Guizhou yang subur, sebuah video drone menunjukkan keajaiban unik, yaitu serangkaian gunung yang sangat mirip dengan piramida di Mesir karena bentuknya yang kerucut sempurna.

Advertisement

BACA JUGA: Unik, Peti Mati Beroda Ini Ternyata Mobil Kustom yang Legal untuk Berkendara

Dilansir dari Global Times, spekulasi tentang asal muasal formasi gunung aneh tersebut telah beredar secara daring. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa itu adalah prototipe piramida sebenarnya, sementara yang lain mengklaim bahwa itu adalah formasi alam atau bahkan makam kuno. Kendati demikian, para ahli telah mempertimbangkan masalah ini dan mendesak agar interpretasi yang berlebihan tidak dilakukan.

Pada tanggal 16 Maret, outlet media Tiongkok Eyes News mewawancarai Profesor Zhou Qiuwen dari Sekolah Geografi dan Ilmu Lingkungan di Universitas Normal Guizhou, mengenai "Piramida Anlong” itu.

Zhou menjelaskan bahwa formasi pegunungan tersebut adalah karya alam yang tercipta secara alami dengan rumit.

Ketika ditanya tentang karakteristik lapisan batuan di "Piramida Anlong", Zhou mengklarifikasi bahwa batuan di Anlong adalah formasi batu kapur yang berumur lebih dari 200 juta tahun hingga zaman Trias awal hingga pertengahan. Batuan tersebut terbentuk di lingkungan laut, dengan mineral yang terlarut dalam air mengalami rekristalisasi untuk menciptakan lapisan berbeda yang terlihat saat ini karena perubahan iklim dan geologi secara berkala.

BACA JUGA: Seperti Merangkai Puzzle, Bocah Ini Habiskan 3 Minggu Satukan Uang Kertas 10.000 Yen yang Hancur

Mengenai bentuk pegunungan yang berupa kerucut, Zhou menjelaskan, topografi karst di wilayah tersebut yang bercirikan batuan terlarut, mengalami erosi vertikal oleh air sehingga mengakibatkan terbentuknya satuan-satuan yang berdiri sendiri dari massa batuan aslinya. Erosi yang terus-menerus pada lapisan atas dan berkurangnya erosi pada lapisan bawah menyebabkan puncak-puncak tajam dan dasar-dasar lebar yang menjadi ciri khas bentuk piramida.

Adapun ciri-ciri batuan yang menyerupai balok yang menyerupai konstruksi buatan, Zhou menjelaskan bahwa proses geologi di lanskap karst dapat melarutkan batuan berlapis menjadi balok-balok yang lebih kecil, menyerupai struktur buatan manusia. Retakan kecil di dalam bebatuan memungkinkan air mengikisnya secara perlahan, menciptakan formasi seperti balok yang tersegmentasi, alih-alih pembubaran total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Global Times

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kawasan Kumuh Terban, Prenggan dan Pringgokusuman Ditata Tahun Ini

Jogja
| Sabtu, 11 Mei 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Ketika Menghadiri Pernikahan, Inilah Bacaan Doa untuk Pengantin Baru

Lifestyle
| Sabtu, 11 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement