Wisata

Mengintip Under, Restoran Bawah Laut Pertama di Eropa

Penulis: Syaiful Millah
Tanggal: 21 Maret 2019 - 08:07 WIB
Restoran bawah laut Under di Baaly Norwegia. Foto diambil 18 Maret 2019. - Reuters/Lefteris Karagiannopoulos

Harianjogja, JAKARTA–Under, restoran pertama bawah laut di Eropa resmi dibuka di Norwegia dengan lebih dari 7.000 pelanggan yang telah memesan sebelumnya untuk menyantap makanan di antara ikan-ikan laut.  

Restoran ini dirancang oleh perusahaan arsitektur Norwegia Snoehetta, yang juga membangun gedung Opera di Oslo dan museum peringatan nasional 11 September di New York.

Terletak di ujung selatan Norwegia, dari darat restoran ini terlihat seperti tabung beton besar yang sebagiannya terendam ke dalam laut, tetapi 5 meter di bawah permukaan laut terdapat restoran dengan jendela selebar 11 meter yang menampilkan panorama bawah laut Norwegia.

Animasi dari beberapa foto restoran bawah laut Under di Baaly Norwegia. Foto diambil 18 Maret 2019./Reuters-Lefteris Karagiannopoulos

“Daya tariknya adalah gerakan air dari atas ke bawah melalui bangunan … jendela besar yang memperlihatkan bawah laut tidak seperti akuarium, tetapi itu adalah hal yang nyata,” kata pendiri Snoehetta, Kjetil Traedal Thorsen seperti dikutip Reuters, Rabu (20/3/2019).

Dia melanjutkan bwah konstruksi Under dapat mengatasi cuaca keras ekstrem dan dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menahan gelombang yang terus berlangsung.

Restoran tersebut juga ditata dengan teliti sehingga ada sedikit refleksi di dinding kaca, yang mengisi ruangan dengan cahaya alami di siang hari dengan filter warna kehijauan air yang dipantulkan.

Adapun, Under menyediakan makanan dengan 18 menu hidangan yang berasal dari bahan lokal dan makanan laut. Harga yang dipatok berkisar sekitar US$430 per orang sudah termasuk minuman.

“Tujuannya adalah agar mayoritas tamu yang makan di sana melanjutkan bermalam di hotel. Kami mengharapkan mendapat 12.000 pengunjung untuk makan malam setiap tahunnya,” kata Salah satu pemilik restoran, Gaure Ubostad.

Konsep restoran bawah laut di seluruh dunia masih terbilang sedikit dan mayoritas berada di perairan tropis seperti Maldives di Samudra Hindia yang juga terkenal akan keindahan pantai dan panorama bawah lautnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Asita dan Gipi DIY Berharap Aksi Demo Tidak Berdampak ke Sektor Wisata
Demo Berkepanjangan Bisa Berdampak Buruk ke Pariwisata DIY
Dampak Demonstrasi, 60 Persen Wisman Batalkan Perjalanan ke Jogja
AQUA dan InJourney Dukung Wisata Berkelanjutan dan Hidrasi Sehat di Kawasan Candi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Destinasi Wisata Menarik! Keindahan Bawah Laut Namu Konawe
Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Semarak Merah Putih Berkibar di Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko
Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025
Destinasi Museum Tani Jawa, Mengenal Teman Akrab Para Petani
Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro
Ladies Ini Rekomendasi Lumpia Enak Tanpa Rebung di Kota Jogja
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa