Wisata

Di Karanganyar Bakal Ada Objek Wisata Halal

Penulis: Newswire
Tanggal: 07 Januari 2020 - 11:27 WIB
Taman Patung Semar, Karangpandan, Karanganyar. - Solopos.com/Chelin Indra Sushmita

Harianjogja.com, KARANGANYAR - Dalam rangka memfasilitasi masyarakat yang ingin berwisata dengan tetap menjunjung tinggi nilai syariah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar sedang mengembangkan destinasi wisata berkonsep halal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan pihaknya sedang mengembangkan destinasi wisata dengan konsep lebih spesifik. Menurutnya, wisata halal tersebut akan berada di lima desa yang terpusat di Desa Karang, Karangpandan, Karanganyar, yang ditarget beroperasi pada 2020.

“Objek baru yang spesifik kami kembangkan di daerah pandawa. Ada lima desa dengan pusat di Desa Karang. Basisnya adalah wisata halal. Saat ini juga sedang kami komunikasikan dengan pemerintah pusat,” beber dia kepada Solopos.com, Senin (6/1/2019).

Menurutnya, beberapa aspek syariah akan diterapkan di destinasi wisata tersebut nantinya. Salah satunya dengan memberikan aturan ketat untuk setiap wisatawan yang akan menginap di penginapan.

Kolam untuk perempuan dewasa, laki-laki dewasa, dan anak-anak juga bakal dipisahkan. Selain itu, unggulan di wisata tersebut adalah menawarkan olahraga Nabi Muhammad SAW seperti berkuda, memanah, dan berenang.

“Kami akan menerapkan aturan yang syariah di wisata termasuk penginapannya. Kalau dewasa bukan pasangan suami istri tidak boleh kecuali rombongan. Selain itu nanti ada olahraga nabi juga. Aspek-aspek syariah seperti itu yang akan kami tawarkan kepada pengunjung nantinya,” imbuh dia.

Alasan pengembangan konsep tersebut menurut Titis lantaran Pemkab Karanganyar melihat peluang pasar sekaligus memberikan fasilitas yang hampir tidak diberikan oleh destinasi wisata lainnya. Setelah nanti beroperasi, pihaknya berharap destinasi wisata halal di Karanganyar bisa menjadi unggulan di Indonesia.

“Kami menangkap kebutuhan orang-orang yang menjunjung tinggi nilai syariah. Oleh karena itu, kami sekarang mengembangkannya. Karena banyak yang tidak difasilitasi, kami melihat kesempatan itu. Semoga nanti menjadi unggulan di Indonesia,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Berita Terkait

BNPB Wajibkan Tempat Wisata Rawan Bencana Bikin Zona Evakuasi, Termasuk Kaliurang di Sleman
Tidak Perlu Jauh-Jauh, Ada Wahana Baru Rocket Waterpark di Godean
Mulai Diserbu Pengunjung, Berikut Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Objek Wisata Tebing Breksi
Wisata Ketinggian nan Ekstrem Bermunculan, Begini Saran Perusahaan Pengujian Keamanan Produk

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pasang Surut Bisnis Alat Musik di Kampung Gitar Sukoharjo, Pandemi Bikin Sulit
  2. Pasca-Pemilu Transaksi Pasar Modal Soloraya Diharapkan Terus Tumbuh
  3. CJ Gettys Perkasa, Kesatria Bengawan Benamkan Amartha Hangtuah 84-91
  4. Hari Kartini: Apresiasi Ibu-Ibu PKK, Lorin Hotels Group Ajak Beauty Class

Berita Terbaru Lainnya

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru
Ada Kompetisi Unik, Pramusaji Kafe di Paris Balapan Bawa Baki
Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja
Menyeruput Manis dan Segarnya Es Buah Legendaris di Jogja