Wisata

Patung Gajah Bercorak Zebra di Objek Wisata Jurug Diprotes

Penulis: Newswire
Tanggal: 19 Januari 2020 - 22:57 WIB
Patung gajah bercorak zebra di TSTJ Solo. - Solopos/Nicolous Irawan

Harianjogja.com, BOYOLALI - Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dibuat kebingungan lantaran ada patung gajah bercorak hitam putih persis seperti zebra di objek wisata tersebut. Mereka meminta pengelola untuk mengecat ulang patung tersebut supaya anak-anak tidak salah mengenali hewan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (17/1/2020), patung gajah berkelir zebra menyambut setiap pengunjung setelah melewati sejumlah patung yang ada di TSTJ. Keunikan corak patung tersebut justru menarik perhatian sejumlah pengunjung. Beberapa pengunjung tampak berfoto di sebelah patung tersebut.

Salah satu pengunjung dari Kecamatan Sambi, Boyolali, Ari, 30, datang bersama istrinya, Lis, dan kedua putrinya, Manda, 7, dan Diva, 2. Manda berlari melihat ke arah kandang gajah. Di sana terdapat dua gajah sedang memakan rumput.

Tetapi, Diva justru tidak memperhatikan gajah di dalam kandang. Bocah balita itu menunjuk patung gajah bercorak zebra. "Gajah, gajah," kata Diva di gendongan Lis.

Ari menilai patung gajah berwarna zebra justru membuat pemahaman yang salah dari sudut pandang anak kecil. Ia kesulitan menjelaskan patung gajah itu berbeda dengan gajah asli yang sedang makan rumput di kandang kepada anaknya.

"Patung seharusnya dicat seperti warna aslinya supaya anak tidak bingung," katanya kepada Solopos.com saat ditemui di lokasi.

Ari mengaku kerap berkunjung ke TSTJ, minimal dua kali dalam setahun karena Manda antusias dengan satwa. TSTJ menjadi tempat favorit mengenal satwa karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Hal senada disampaikan pangunjung lain, Bowo, 29, yang menyayangkan warna patung gajah bercorak zebra tersebut. Ia berharap patung gajah itu dicat ulang supaya anak kecil tidak bingung.

Pendapat berbeda disampaikan oleh Ichsan yang tidak mempermasalahkan warna patung tersebut. Menurutnya, cat yang tidak biasa di patung gajah itu akan membangun imajinasi anak.

"Kalau dia [anak] sudah besar pasti akan paham. Saat anak masih berusia dini dilatih berimajinasi," ungkap bapak satu anak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Berita Terkait

Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Sampah Kiriman Menumpuk di Pantai Parangtritis Lagi
Kunjungan Wisman Turun, Wisata Domestik Tetap Bergeliat
Kemenpar Siapkan Strategi Dorong Wisata Selama Libur Nataru 2025/2026

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Kemenpar Kenalkan Wisata Banyuwangi-Bali ke Pasar Global
Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Air Jernih Pantai Nipah Jadi Surga Snorkeling di Lombok Barat
Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya
Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169
Tips Berwisata Aman dan Nyaman dari Kemenpar