Wisata

Tren Baru Wisata Saat Pandemi, Terbang Naik Pesawat Turun di Bandara Keberangkatan

Penulis: Yudi Supriyanto
Tanggal: 26 Desember 2020 - 09:37 WIB
Jepang All Nippon Airways - HIS Travel

Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat aktivitas bepergian ke luar daerah dibatasi. Sejumlah maskapai mencatatkan minat masyarakat untuk menikmati "Penerbangan ke mana-mana" atau penerbangan tamasya sangat tinggi. Tiket terjual dalam hitungan menit.

Dilansir dari Insider pada Rabu (23/12/2020), penerbangan wisata Qantas Airlines di sekitar Australia terjual habis hanya dalam 10 menit pada September 2020 - salah satu penerbangan dengan penjualan tercepat dalam sejarah maskapai.

Kemudian, lebih dari 50.000 orang memesan kursi di penerbangan Jepang bertema All Nippon Airways Hawaii pada Agustus.

Baca juga: Perut Berbunyi Tak Selalu Berarti Lapar, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Tidak hanya itu, sebanyak 300 kursi untuk penerbangan bertema Hello Kitty dengan EVA Air di Taiwan dengan cepat dipesan setelah maskapai mengumumkan penerbangan tersebut pada Agustus.

Penerbangan wisata merupakan bentuk adaptasi maskapai menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.

Dalam penerbangan wisata ini, penumpang mendapatkan pengalaman bandara dan maskapai penerbangan secara menyeluruh.

Baca juga: Baru Dilantik, Ini Strategi Menkes Budi Antisipasi Lonjakan Covid-19

Namun, alih-alih mendarat di tujuan baru pada akhir penerbangan, Anda akan tiba di bandara yang sama dengan tempat Anda berangkat.

Seperti banyak industri, virus corona baru memaksa industri perjalanan untuk beradaptasi pada tahun 2020.

Negara-negara menutup perbatasan mereka, sehingga dewan pariwisata mulai memasarkan perjalanan virtual. Dengan cepat, gelembung perjalanan terbentuk sehingga orang punya tempat baru untuk dikunjungi. Perjalanan domestik sedang meningkat. 

Seiring berlalunya waktu berbulan-bulan, perbatasan tetap ditutup dan pembatasan perjalanan pun terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Cedera, Center Borneo Hornbills Valentino Wuwungan Tak Lanjut di IBL 2024
  2. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Sabtu 30 Maret
  3. Wah... Warna Paspor Indonesia akan Diganti, Tak Lagi Warna Hijau
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Klaten Sabtu 30 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Unik, Pepohonan di Tempat Ini Tumbuh ke Samping, Bukan ke Atas
Wae Rebo Ditetapkan The Spectator Index Jadi Desa Tercantik Kedua di Dunia
Ada Taman Bermain Gantung Setinggi 200 Meter di China, Warganet Pertanyakan Keamanannya
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Makanan 16 Negara Disajikan di Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Selama Ramadan
The Phoenix Hotel Yogyakarta Sajikan Menu Buka Puasa Spesial dengan Promo Menarik
Hari Raya Nyepi Kawasan Gunung Bromo Ditutup Total
Rasakan Sisi Spiritual Ramadan di Istanbul
Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery