Wisata

Demi Genjot Pariwisata, Negara Ini Siap Bayar Turis yang Menginap Lama di Hotel

Penulis: Yudi Supriyanto
Tanggal: 15 April 2021 - 22:27 WIB
Ada ibu kota bersejarah Valletta, pulau pusat komersial dan administrasi, dan Tiga Kota yang terkenal di seberang Grand Harbour. - visitmalta

Harianjogja.com, JAKARTA - Malta menawarkan skema baru kepada para pelancong agar mereka menginap di hotel-hotel mulai Juni 2021, yakni membayar para pelancong itu.

Dilansir dari Times of India, Kamis (15/4/2021), Malta berencana menawarkan setiap pelancong sebesar 200 euro atau sekitar US$238,10 jika memilih untuk tinggal minimal selama 3 hari di pulau Mediterania tersebut pada musim panas ini.

Menteri Pariwisata Malta Clayton Bartolo menyatakan mereka yang memesan liburan musim panas melalui hotel-hotel lokal di Malta akan menerima handout secara langsung.

Berdasarkan laporan, negara itu berhasil menarik lebih dari 2,7 juta pengunjung asing pada 2019, tetapi angka tersebut telah turun lebih dari 80 persen sejak virus terdeteksi pada Maret 2020.

Bartolo, lebih lanjut, menambahkan bahwa mereka yang memesan akomodasi di Hotel bintang lima akan diberikan 100 euro dari Otoritas Pariwisata Malta, sementara mereka yang memesan di hotel bintang empat akan mendapatkan 75 euro, dan pengunjung di hotel bintang tiga akan diberikan 50 euro.

Menteri Pariwisata juga menambahkan bahwa jumlah tersebut akan disesuaikan dengan hotel, dan menggandakannya di setiap tingkat, yang akan memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan hingga 200 euro untuk menginap tiga malam di hotel bintang lima.

Selanjutnya, mereka yang memilih untuk mengunjungi pulau Gozo yang lebih kecil di Malta, akan mendapatkan insentif tambahan 10 persen di atas itu.

Sampai sekarang, Malta masih dalam penutupan pandemi parsial, dan bersiap untuk dibuka kembali secara bertahap.

Layanan dan toko yang tidak penting akan memulai kembali operasi mulai 26 April, sementara kelompok hingga empat orang akan diizinkan berkumpul di depan umum mulai saat itu.

Selain itu, pemerintah telah mendesak UE untuk memperkenalkan paspor vaksin guna memfasilitasi perjalanan karena Malta memiliki tingkat vaksinasi virus tertinggi di Uni Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
Jumlah Wisatawan Turun 30 Ribu, Pantai Glagah Kulonprogo Sumbang Kunjungan Tertinggi
Viral Mobil Terjebak di Kali Kuning Lereng Merapi karena Sopir Nekat, Begini Nasibnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pendaftaran Denok Kenang Semarang Resmi Dibuka, Ini Syaratnya!
  2. Diduga Jaringan Fredy Pratama, Pria Kediri Edarkan 1 Kg Sabu-Sabu di Semarang
  3. Pimpin Laga Indonesia vs Korsel, Shaun Evans Pernah Rugikan Timnas Garuda
  4. Pelita Jaya Jakarta Kalahkan Prawira Harum di Kualifikasi BCL Asia

Berita Terbaru Lainnya

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru
Ada Kompetisi Unik, Pramusaji Kafe di Paris Balapan Bawa Baki
Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja
Menyeruput Manis dan Segarnya Es Buah Legendaris di Jogja