Wisata

Di Dusun Ini, Anda Bisa Belajar Bikin Keris Langsung dari Keturunan Empu

Penulis: Lajeng Padmaratri
Tanggal: 10 Juli 2021 - 19:37 WIB
Salah satu perajin keris di Banyusumurup menunjukkan keris bikinannya. - Starjogja.com

Harianjogja.com, BANTUL--Kerajinan keris di Dusun Banyusumurup, Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul telah ada dan mulai digeluti oleh masyarakat sudah lama sejak tiga abad silam. 

Untuk mengunjungi Dusun Banyusumurup, wisatawan cukup menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat Kota Jogja menggunakan kendaraan pribadi. Saat memasuki kawasan desa wisata, Anda akan disambut dengan gapura berhiaskan keris yang menunjukkan bahwa Anda telah sampai di desa wisata kerajinan keris di Banyusumurup.

Di sana, ada galeri keris yang bisa dijadikan tujuan wisatawan untuk mengenali berbagai jenis keris sesuai pamor dan kegunaannya. Anda bisa belajar seni dan budaya terkait filosofi keris dengan para pengrajin di sini.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat proses pembuatan keris secara langsung. Bahkan, jika melakukan reservasi sebelumnya, wisatawan juga bisa mengambil paket wisata praktik membuat keris maupun warangkanya sendiri.

Dilansir dari Antara, bahan utama membuat warangka ialah lempeng kuningan, tembaga, perak, dan ada juga yang berasal dari emas murni. Pemesan bisa menyesuaikan bahan yang dikehendakinya.

Pembuatan keris di desa ini menggunakan peralatan yang sederhana. Meski begitu, prosesnya tak sesederhana peralatannya, karena menggunakan teknik tempa yang rumit pada berbagai motif pamor pada logamnya.

Saat terbaik untuk mengunjungi Dusun Banyusumurup ialah ketika pagi hari. Suasana pedesaan yang asri dan dekat dengan bukit membuat wisatawan bisa merasakan kesejukan desa setempat.

Apalagi, perajin di sini tidak membuat semua bagian keris di satu tempat saja. Pasalnya keahlian setiap perajin berbeda-beda.

Ada yang khusus membuat warangkanya, pegangannya, serta keris itu sendiri. Sehingga berkeliling ke berbagai lokasi produksi bisa memakan waktu seharian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
Jumlah Wisatawan Turun 30 Ribu, Pantai Glagah Kulonprogo Sumbang Kunjungan Tertinggi
Viral Mobil Terjebak di Kali Kuning Lereng Merapi karena Sopir Nekat, Begini Nasibnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Tingkatkan Jumlah Investor Pasar Modal di Soloraya, Ini Langkah BEI Jateng 2
  2. Pendaftaran Denok Kenang Semarang Resmi Dibuka, Ini Syaratnya!
  3. Diduga Jaringan Fredy Pratama, Pria Kediri Edarkan 1 Kg Sabu-Sabu di Semarang
  4. Pimpin Laga Indonesia vs Korsel, Shaun Evans Pernah Rugikan Timnas Garuda

Berita Terbaru Lainnya

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru
Ada Kompetisi Unik, Pramusaji Kafe di Paris Balapan Bawa Baki
Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja
Menyeruput Manis dan Segarnya Es Buah Legendaris di Jogja