Keris Banyusumurup Kini Mulai Menyasar Pasar Daring
Harianjogja.com, BANTUL--Keris yang diproduksi di Banyusumurup, Kalurahan Imogiri, Kapanewon Bantul, DIY, tak hanya dijual ketika ada pesanan. Setiap hari, pengrajin di sana memproduksi bagian-bagian keris untuk dijual ke pelanggan.
Umumnya, penjualan keris satuan dilakukan secara langsung. Belum banyak pengrajin yang menjual keris di ranah daring seperti media sosial dan platform lokapasar.
Padahal, minat masyarakat untuk membeli keris secara daring meningkat, terutama untuk kebutuhan hiasan dan pelengkap pengantin. Meski belum banyak, namun sudah ada pengrajin keris yang mulai memasarkan dagangannya secara daring.
Dilansir dari Antara, keris aksesori yang dibutuhkan sebagai hiasan rumah maupun pelengkap pengantin dijual mulai dari kisaran Rp150.000. Sementara, untuk keperluan pusaka, harganya bisa sangat mahal, ada yang mencapai Rp70 juta. Hal ini juga akan berbeda sesuai dengan bahan yang digunakan serta kerumitan pamor yang dikehendaki.
Dengan pemasaran daring ini, diharapkan pemesanan keris dari berbagai kota bahkan luar negeri bisa meningkat. Selain itu, juga semakin banyak pihak yang kian mengenal keris hasil karya perajin di Banyusumurup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News