Wisata

Desa Wisata Penggarit Pemalang. Pesona Tanah Putra Mahkota Pajang

Penulis: Lajeng Padmaratri
Tanggal: 17 Juli 2021 - 10:17 WIB
Gerbang megah Desa Wisata Penggarit - www.siklimis.com

Harianjogja.com, PEMALANG-Sektor pariwisata di Pemalang, Jawa Tengah semakin menggeliat. Saat berwisata ke Pemalang, Anda tak perlu gamang, sebab Kota Grombyang kini tengah gencar mengembangkan agrowisata sekaligus wisata edukasi, salah satunya ada di Desa Wisata Penggarit.

Kabupaten Pemalang di Jawa Tengah terkenal akan keindahan alamnya karena terletak di lereng Gunung Slamet. Selain itu, wilayah ini juga memiliki kekayaan sejarah dan seni budaya.

Salah satu desa wisata yang erat dengan sejarah Kabupaten Pemalang ialah Desa Wisata Penggarit. Desa wisata di Kecamatan Taman, Pemalang ini terletak tak begitu jauh dari pusat kota. Untuk menuju desa ini, bisa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi dengan menempuh waktu sekitar 20 menit.

Sampai di Desa Wisata Penggarit, Anda akan disambut oleh Sungai Waluh yang indah. Tak hanya memanjakan mata, udara di kawasan itu juga sejuk dan segar khas pedesaan yang masih alami.

Desa ini memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Tanahnya subur sehingga banyak tanaman yang bisa tumbuh subur di kabupaten ini.

Hal ini membuat wilayah ini tengah dikembangkan sebagai agrowisata, mulai dari tanaman anggrek hingga buah mangga yang menjadi ciri khas kabupaten ini.

Di Desa Penggarit terdapat sentra budi daya mangga yang dikenal sebagai Mangga Istana. Ratusan hektare lahan warga ditanami mangga dan membuat buah yang memiliki citarasa harum serta manis itu menjadi ikon Pemalang.

Konon, nama Mangga Istana lahir karena mangga asal Desa Penggarit sering disajikan di Istana Negara di DKI Jakarta. Apalagi, mangga ini pun pernah menjadi juara nasional dalam lomba buah mangga sekaligus termasuk dalam jenis komoditas ekspor yang mampu bersaing di kancah internasional.

Selain mengandalkan mangga, Desa Penggarit juga mulai mempromosikan wisata edukasi bunga anggrek. Agrowisata Anggrek Penggarit kini menjadi kebun anggrek terbesar di Kabupaten Pemalang dengan luas kurang lebih 3.500 meter persegi.

Wisata Budaya

Jika menengok sejarah, Desa Penggarit ini erat kaitannya dengan Kerajaan Pajang di Jawa Tengah. Raja pertama kerajaan tersebut, Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir, memiliki seorang anak bernama Pangeran Benowo.

Pada abad ke-16, Pangeran Benowo didapuk sebagai sultan ketiga. Kebesaran namanya menjadikan lokasi makamnya sering dijadikan rujukan ziarah. Makam Pangeran Benowo di Desa Penggarit hingga kini menjadi daya tarik untuk wisata religi oleh peziarah dari luar kota.

Di kawasan tersebut juga terdapat makam salah satu sesepuh Kabupaten Pemalang yaitu Makam Syekh Jamur Apu. Setiap malam Jumat Kliwon, makam keduanya ramai dikunjungi peziarah.

Kemasyuran Pangeran Benowo juga membuat namanya dijadikan nama taman Benowo Park di Desa Wisata Penggarit.

Sesampainya di kawasan Benowo Park, pengunjung akan disambut tarian tradisional Tari Rekso Wanara yang menceritakan tentang monyet penjaga hutan. Sebab, di kawasan ini masih banyak ditemui monyet liar yang hidup di alam bebas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Liburan Banyak Manfaatnya, Membantu Menurunkan Hormon Stres
Konflik Hingga Harga Tiket Pesawat Jadi Kendala Kunjungan Turis Asing ke DIY
Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Cek Tanggal Merah dan Jadwal Hari Libur Selama Juli 2025, Siapkan Pengajuan Cuti

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Ini Kesan Wamen Ekraf Irene Umar Usai Menyaksikan ARTJOG 2025
Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian
Enaknya Makan Apa Siang Ini di Jogja, Cek Rekomendasinya
Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi
Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Harga Tiket Masuk Gembira Loka Selama Liburan Sekolah 2025 dan Jam Bukanya