Wisata

Di Lereng Kelir, Nikmati Luas Alam Angin Semilir

Penulis: Lajeng Padmaratri
Tanggal: 24 Juli 2021 - 07:17 WIB
Wisatawan berfoto di salah satu spot foto Lereng Kelir. - Instagram @jc_adventuree

Harianjogja.com, JOGJA--Jika hendak berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, maka jangan lupa menjadikan Lereng Kelir sebagai tujuan destinasi. Di sini, pengunjung akan disuguhkan wisata dengan konsep gardu pandang untuk memandang keindahan Kabupaten Semarang dan sekitarnya tanpa batas.

Lereng Kelir adalah objek wisata yang berada di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Dia merupakan bagian dari kaki Gunung Kelir, sebuah gunung kecil di sebelah utara Gunung Telomoyo.

Di lereng tersebut dibuat gardu panjang supaya wisatawan bisa menikmati lanskap keindahan dari panorama hutan hijau dan jajaran bukit yang terlihat jelas. Gardu Pandang Lereng Kelir dibangun di atas bukit dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Maka, tak heran ketika wisatawan naik ke gardu ini akan bisa melihat panorama Danau Rawa Pening, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu dan kota-kota di sekitarnya seperti Ambarawa dan Salatiga.

Akses wisatawan ke destinasi ini cukup mudah, bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat. Dari pusat Kota Semarang, pengunjung bisa berkendara ke arah selatan dan menempuh perjalanan sekitar dua jam atau sekitar 46 kilometer.

Sementara, jika dari Jogja perjalanan bisa ditempuh dengan jarak sekitar 55 kilometer ke arah utara.

Ikon penanda wisata Lereng Kelir./Instagram @yovi_nitawardani

Spot Foto

Sesampainya di lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki dan mendaki selama kurang lebih satu jam untuk menuju gardu pandang. Lantaran jalan setapak yang ditempuh cukup terjal, pengunjung perlu mempersiapkan tenaga dan stamina jika ingin berkunjung ke destinasi ini.

Ada dua puncak Gunung Kelir. Pertama, melewati Dusun Gertas yang dinamakan Puncak Gertas serta yang kedua adalah Puncak Nggampeng yang bisa ditempuh via rute Wonokasih, Brongkol. Keduanya menawarkan pemandangan indah dengan gardu pandang berciri khas masing-masing.

Umumnya, pengunjung lebih memilih Puncak Gertas karena memiliki pemandangan yang lebih leluasa. Meski spot gardu pandangnya lebih curam, akan tetapi para wisatawan tidak akan bisa menahan diri untuk tidak mencobanya untuk melihat panorama alam yang indah.

Selain itu, ada pula spot foto terbaik untuk pemotretan yaitu di hutan pinus yang dilewati sebelum sampai di Puncak Gertas. Sesampainya di puncak, pun ada gardu pandang yang berada di atas pohon yang tidak boleh dilewatkan.

Sedangkan jika ingin menuju Puncak Nggampeng, pemandangan yang ditawarkan tak kalah menarik karena destinasi itu memiliki spot gardu pandang yang tinggi. Dengan ketinggian lebih dari 15 meter, spot itu memiliki tuga tingkat spot pandang.

Tak heran, hal ini bisa membuat pengunjung bisa melihat pemandangan dari berbagai penjuru arah mata angin. Selain itu, para wisatawan juga lebih leluasa beristirahat di puncak ini karena lebih luas dan memiliki lebih banyak tempat duduk.

Meski membutuhkan persiapan fisik saat mendaki lerengnya, rasa lelah kita akan dibayar dengan pemandangan indah Kota Semarang dari ketinggian. Latar alam yang menakjubkan itu membuat tempat wisata Lereng Kelir ramai dikunjungi oleh pemuda dan pemudi untuk berswafoto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Mulailah Perjalanan Kuliner di sepanjang Pesisir Aegea di Turki
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Skuad Garuda Muda Pahlawan, Tiga Pemain Ini Kunci Kemenangan atas Korsel U-23
  2. Pria Lansia Dilaporkan Hilang saat Mencari Rumput di Gunung Bancak Magetan
  3. Pemburu Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Ditangkap Polisi
  4. Berkunjung ke Sragen, Komisi B DPRD Jateng Disambati Serapan Pupuk Rendah

Berita Terbaru Lainnya

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru
Ada Kompetisi Unik, Pramusaji Kafe di Paris Balapan Bawa Baki
Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja