Wisata

Jadi Pengunjung Pertama, Sandiaga Kelilingi Gunung Api Purba Nglanggeran

Penulis: Sunartono
Tanggal: 13 Oktober 2021 - 08:27 WIB
Menteri Sandiaga Uno melakukan scan QR Code saat masuk ke Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. - Ist.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi pengunjung pertama di Desa Wisata Gunung Api Purba, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul setekah tutup akibat pandemi Covid-19. Ia mendaki perbukitan hingga berkeliling menggunakan kendaraan bak terbuka.

Menjadi wisatawan pertama di Nglanggeran pada Senin (11/10/2021), Sandiaga masuk dengan menjalani prosedur protokol kesehatan, melakukan scan QR Code. Ia kemudian melihat situs Gunung Api Purba dan menaiki 100 tangga menuju puncak dengan mendapatkan penjelasan dari para pengelola. Kemudian melihat sentra produksi cokelat Nglanggeran serta penampilan kesenian lokal.

Sandi sempat memberikan saweran uang tunai kepada para seniman yang terlibat dalam menampilkan kesenian lokal. Menggunakan mobil bak terbuka, Sandi kemudian menuju di Embung Nglanggeran yang juga masih berada di kawasan desa wisata tersebut.

"Momentum ini diharapkan bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia, khususnya industri pariwisata. Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki wisata edukasi berbasis wisata alam, budaya, dan edukasi dari kearifan lokal," kata Sandi.

Ia sepakat, desa wisata tersebut dapat segera dibuka kembali agar perekonomian warga kembali menggeliat. Akantetapi harus melalui protokol kesehatan yang ketat. "Kami minta kepada pengelola untuk bersabar, tempat wisata akan segera dibuka," katanya.

Sandiaga mengakui Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki daya tarik wisata tersendiri. Banyak keunikan di destinasi tersebut yang jarang ditemui di tempat lain. Ia sangat tertarik dengan suasana alam desa wisata tersebut. Oleh karena Desa Wisata Nglanggeran menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang Internasional Best Tourism Village yang digelar Organisasi Pariwisata Dunia PBB The World Tourism Organization (UNWTO).

"Sebelum menjadi nominasi ajang UNWTO, Desa Wisata Nglanggeran telah meraih banyak penghargaan baik nasional maupun internasional. Saya meminta Prof Azriel selaku dewan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia [ADWI] untuk membina dan mendukung Desa ini di UNWTO go internasional," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Menata Kawasan, Pemkab Gunungkidul Ingin Menumbuhkan Investasi Pariwisata
Ratusan Ribu Wisatawan Melancong ke Gunungkidul, Pemkab Raup 1 Miliar Lebih
Satu Wisatawan Luka karena Terjatuh dari Tangga di Pantai Siung, Dispar Minta Spot Foto Ditutup Sementara
Libur Lebaran, Ini Dia Skenario Lalu Lintas ke Kawasan Pantai Gunungkidul dan Heha Sky View

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. 360 Bonsai Dipamerkan di GOR Sragen, akan Dipilih 10 Terbaik
  2. Peringati HKB, BPBD Klaten Gelar Simulasi Penanganan Gempa di Gantiwarno
  3. Pilkada Serentak yang Benar-benar Demokratis
  4. Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen

Berita Terbaru Lainnya

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru
Ada Kompetisi Unik, Pramusaji Kafe di Paris Balapan Bawa Baki
Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
Menikmati Wisata Hanya dari Atas Sepeda Motor
Mengunjungi Gedung Monster, Bangunan Unik Padat Penduduk di Hong Kong
Berkeliling di Segarnya Taman Tengah Kota Jogja