Wisata

Wisata Bromo Dibuka, Ini Link Pemesanan Tiket Kunjungan

Penulis: Newswire
Tanggal: 30 November 2021 - 22:57 WIB
Tiga orang menunggang kuda dengan latar belakang Gunung Bromo. - Antara/Umarul Faruq

Harianjogja.com, MALANG - Seluruh pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo yang ada di empat wilayah di Jawa Timur dibuka untuk para wisatawan seiring dengan penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021), mengatakan bahwa pembukaan seluruh pintu masuk pada kawasan Bromo tersebut dengan membatasi jumlah wisatawan maksimal 25 persen dari total daya tampung.

"Objek daya tarik wisata alam Gunung Bromo dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen, mulai 30 November 2021," katanya.

Novita menjelaskan, saat ini kawasan wisata Bromo yang ada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dibuka dari seluruh pintu masuk. Kawasan Bromo terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggi.

Sebelumnya, akses untuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hanya dibuka pada satu pintu masuk, yakni Kabupaten Malang yang telah berstatus PPKM level 2. Saat ini empat wilayah tersebut berstatus PPKM level 2 sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 63/2021.

Dia menambahkan, meskipun saat ini wisata Bromo telah dibuka seiring dengan menurunnya status level PPKM, ia meminta seluruh wisatawan untuk memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat, serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Menurutnya, ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan dengan kapasitas 25 persen dari total daya tampung pada kawasan Bromo Tengger Semeru. Lima titik tersebut adalah Bukit Cinta dengan kapasitas 31 orang dan Bukit Kedaluh bagi 107 orang per hari.

Selain itu, pada titik Penanjakan, kuota wisatawan yang diperbolehkan sebanyak 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 319 orang per hari. Tiket kunjungan bagi wisatawan bisa diakses melalui www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat menambahkan jika nantinya pemerintah pusat menerapkan level 3 PPKM pada akhir tahun, maka Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menyesuaikan dengan aturan itu.

"Kami akan mengikuti hasil evaluasi dan instruksi dari pusat (Mendagri) terkait level PPKM tersebut," ujarnya.

Pemerintah pusat menyatakan akan menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan tersebut akan diterapkan menunggu Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Instruksi Mendagri terbaru.

Kebijakan tersebut dinilai perlu dilakukan untuk memperketat pergerakan masyarakat dalam upaya untuk mencegah adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 usai libur akhir tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Berita Terkait

Reservasi Jeep Merapi Capai 20 Persen Jelang Libur Nataru
Penataan Wisata Nataru Bantul Difokuskan di Parangtritis
Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara
Cuaca Ekstrem, Bantul Tetap Buka Destinasi Wisata

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura
Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Rekomendasi Taman Wisata Alam Indah di Indonesia
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Tips Traveling Nyaman Tanpa Sakit Punggung
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Kemenpar Kenalkan Wisata Banyuwangi-Bali ke Pasar Global