Advertisement
Harga Daging Sapi Diprediksi Naik 5-10 Persen Jelang Lebaran 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga daging sapi biasanya diprediksi naik 5-10% menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi seperti tahun sebelumnya. Kenaikan salah satu harga komoditas pangan sebesar itu masih dinilai wajar.
"Kenaikan ini wajar karena memang momen-momen tertentu saja seperti bulan puasa dan mau Lebaran," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dalam seminar daring di Jakarta, Minggu (24/3/2024)
Advertisement
Dharma Jaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk asosiasi guna memastikan kenaikan harga daging tak melampaui prediksi. Apabila melebihi maka perusahaan siap melakukan operasi pasar.
BACA JUGA: Harga Pangan dan Transportasi Diperkirakan Dominan Pengaruhi Inflasi Bulan Ini
"Kalaupun sampai terjadi, kami sudah siap untuk melakukan operasi pasar. Dharma Jaya bertugas memastikan stabilitas harga, memastikan masyarakat mendapatkan harga yang wajar," kata dia.
Sebelumnya, dia memprediksi harga daging sapi pada Maret 2024 sebesar Rp145.287 per kilogram (kg) dan naik menjadi Rp148.435 per kg pada April 2024. Sementara harga daging ayam diprediksi seharga Rp38.613 per kg pada Maret 2024 dan seharga Rp38.437 per kg pada April 2024.
Lalu, stok pada awal Maret 2024 tersedia 667 ton daging sapi serta mendapatkan izin impor 1.190 ton, 581 ton daging ayam, 68 ton ikan kembung dan 224 ekor sapi ternak.
Guna mendukung keterjangkauan masyarakat terhadap pangan termasuk daging, BUMD Provinsi DKI Jakarta tersebut melakukan sejumlah cara. Antara lain menjalankan program pasar murah dan operasi pasar bersama BUMD pangan lainnya serta instansi terkait.
Selain itu mengembangkan kerja sama antardaerah dalam upaya pemenuhan penawaran dan permintaan baik dengan kualitas baik, harga kompetitif dan berkelanjutan.
Dharma Jaya juga meningkatkan kinerja dalam penyediaan daging dengan memiliki rencana kerja 2024 mulai dari penguatan infrastruktur hingga distribusi.
Dalam penguatan infrastruktur, misalnya, melakukan pembangunan Pasar Daging di Cakung dengan kapasitas penyimpanan 500 ton dan 13 unit kios. Untuk penguatan distribusi, pihaknya menyediakan lima unit mobil berpendingin dan mobil bazar serta 10 motor listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY: Momen Ramadan Hingga Pemilu Dongkrak Ekonomi DIY Triwulan I 2024
- Sempat Lesu Saat Lebaran, PHRI DIY Sebut Reservasi Hotel Bulan Ini Rata-rata 85%
- Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga JBT Raup Omzet Hingga Rp30 juta di Sinergi Karya Usaha Unggulan
- Menteri Pariwisata Tegaskan Tidak Ada Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat
- Jika Harga Minyak Dunia Melonjak US$100 per Barel, Pengamat Energi UGM Sarankan Kenaikan Harga BBM
- Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
- Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menteri Perindustrian Beberkan Rencana Lanjutannya
Advertisement
Advertisement