Advertisement

Peringati 80 Tahun Sri Sultan HB X, Dua Buku Opini Para Tokoh Diluncurkan

Yosef Leon
Kamis, 14 Desember 2023 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Peringati 80 Tahun Sri Sultan HB X, Dua Buku Opini Para Tokoh Diluncurkan Chief editor penulisan buku testimoni Sultan HB X, Heri Nugroho menunjukkan bukun akan diluncurkan pada peringatan 80 tahun Sri Sultan HB X, Kamis (14/12/2023). - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY bakal meluncurkan buku peringatan 80 tahun Sri Sultan HB X berdasarkan penanggalan Jawa di Pagelaran Kraton Jogja, Jumat (15/12/2023) malam.

Ada dua buku yang masing-masing berisi tentang testimoni para tokoh tentang kepemimpinan Sultan dan juga tema lainnya. 

Advertisement

Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan kedua buku yang diluncurkan itu sebagian besar berisi tentang kepemimpinan Sultan dari sejumlah tokoh.

Dalam peluncuran nanti acara dikemas dengan penampilan pentas budaya dari Kraton Jogja berupa tarian bedoyo dan penampilan dari Yogyakarta Royal Orchestra. 

"Acara besok bisa disaksikan juga melalui akun Youtube Kraton Jogja dan Humas Pemda DIY karena akan disiarkan langsung secara streaming," ujarnya, Kamis (14/12/2023). 

Perwakilan penerbit buku Kompas, Bambang Sigap Sumantri menyampaikan buku yang diterbitkan pihaknya diberi judul Berdaulat untuk Kesejahteraan Rakyat; Festschrift Dasa Windu Sultan HB X.

Buku berisi kumpulan esai dan makalah dan cerita pribadi tokoh nasional dan internasional dari berbagai latar belakang sebagai dedikasi kepada Sultan.  "Para penulis dipilih oleh Sultan dan tim editor Kompas berdasarkan ketokohan di bidang politik dan lainnya. Ada delapan tema dalam buku ini di antaranya, kepemimpinan, suksesi dan kraton, relasi keindonesiaan, peran Sultan dalam reformasi 1998, ekraf DIY, dan keadilan gender," katanya. 

Menurut Bambang, Sultan tidak terlalu mengintervensi isi buku agar sesuai dengan keinginannya. Penulis dibebaskan untuk berpendapat sesuai dengan tema yang ditentukan. Sebab ada salah satu tulisan yang menurut editor cukup tajam saat mengulas tema Kraton dan Suksesi. 

"Ada empat kali pertemuan untuk membahas kemajuan buku, dua kali di Jogja dan dua kali di Jakarta. Penulis dibebaskan dan Sultan menghargai pendapat dalam karangan ini. Ada tema yang ditulis sangat tajam, tetapi ketika diajukan untuk dimintai pendapat, Sultan tidak mempermasalahkan," ujar dia. 

Chief editor penulisan buku, Heri Nugroho menyebut dirinya dihubungi oleh Pemda DIY sekitar empat bulan yang lalu untuk menggagas penulisan buku itu. "Ada 12 sampai 13 jurnalis dan empat orang editor yang terlibat. Setelah diskusi maka sayang kalau isi buku hanya berisi puja puji, maka diputuskan bahwa isi buku mengarah pada yang terbit sekarang," ungkapnya. 

BACA JUGA: Sepakbola Pantai untuk Memeringati Ulang Tahun Sultan HB X Digelar di Pantai Sepanjang Gunungkidul

Diputuskan judul buku yang diangkat yakni Bunga Rampai Aspirasi 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono X, Mendengar Suara Merawat Semesta. "Total ada 80 testimoni dari sejumlah tokoh yang dimintai pendapat mulai dari budayawan, akademisi sampai masyarakat akar rumput. Sehingga total naskah ada sebanyak 80 dalam buku ini," pungkas dia. 

Aditya Chander, visiting conductor kandidat Yale University yang terlibat dalam penampilan orkestra menyebutkan, dirinya nanti akan memainkan celo.

"Saya sebagai solo violin di acara nanti. Setahun lalu kraton dan kampus menjalin kerja sama sehingga saya bisa terlibat dalam acara peluncuran buku nanti. Untuk orkestra nanti kami sudah latihan seminggu ada biola celo dan sebagainya. Kami akan bawa tiga lagu semuanya klasik," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jemaah Haji Diminta Menjaga Kebugaran Fisik, Menag: Jangan Terlalu Diforsir

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement