Advertisement
Sempat Amblas Usai Diresmikan, Jalan Tawang - Ngalang Kembali Dibuka
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jalan Tawang - Ngalang ruas Bobung - Kepil yang menjadi jalan alternatif Sleman - Gunungkidul dibuka kembali paska perbaikan akibat amblas. Pembukaan penuh dilakukan Kamis (25/1/2024) sore.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan perbaikan ruas Simpang Bobung - Kepil sampai tahap penyempurnan. Akses pun mulai dibuka penuh hari ini.
Advertisement
“Tinggal perapian, pembersihan beberapa material seperti pasir dan pengembalian guardrail. Jalan sudah dibuka. Dari penyelenggara mengatakan nanti sore sudah bisa dibuka 100 persen,” kata Bayu ditemui, Kamis (25/1/2024).
Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Andi Kurniawan Dharma mengatakan pengerjaan titik amblas tersebut telah dilakukan sejak Senin (22/1/2024) sampai Senin (29/1/2024).
BACA JUGA: Jembatan Baru Diresmikan Sudah Retak, DPUPESDM DIY Kebut Perbaikan Seminggu ke Depan
Andi menjelaskan amblesan tersebut diketahui dari laporan masyarakat sekitar. Lokasinya berada di bahu jalan di STA. 3+500 yang berada sebelum Jembatan Bobung.
Setelah laporan tersebut, DPUP-ESDM DIY langsung meninjau lokasi untuk mengidentifikasi penyebab dan langkah - langkah yang harus dilakukan untuk perbaikan. Penyebab dari ambles jalan tersebut adalah masuknya air ke dalam bahu jalan karena ada celah yang belum tertutup sehingga dengan intensitas hujan lebat debit air yang masuk kedalam semakin banyak.
“Karena area tersebut merupakan area timbunan sehingga dengan debit air yang banyak dan suling - suling air yang ada kapasitasnya tidak mampu mengeluarkan air maka tanah timbunan di bahu jalan tersebut turun/ambles,” kata Andi.
BACA JUGA: Baru Empat Hari Diresmikan, Jalan Tawang-Ngalang Ambles
Langkah-langkah perbaikan yang telah dilakukan adalah beton bahu jalan dikupas/diambil untuk melihat seberapa kedalam ambles dan pencopotan guardrail, timbunan tanah yang ada dipadatkan kembali dengan menggunakan alat berat, ditambahkan timbunan pilihan kembali untuk mendapat level sebelum turun.
Timbunan tersebut lantas dipadatkan kembali dengan menggunakan alat berat dan ditunggu 1 hari agar diguyur hujan kembali untuk menambah padat, lalu dilakukan pengecoran beton bahu jalan kembali dan perbaikan aspal rusak yang terkena, dan pemasangan guardrail kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hendak ke Australia, 6 Warga China Terdampar di NTT, Begini Kondisinya
Advertisement
Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Hari Raya Iduladha, Dosen Peternakan UGM Bagikan Cara Simpan Daging Kurban
- Alat Deteksi Malnutrisi Karya Guru Besar UGM Bisa Digunakan Kurang dari Lima Menit
- Menjelang Iduladha, Pakar UGM Ingatkan Mikroba dalam Daging Kurban
- Asyik! 4 Pasar di Jogja Kini Sudah Punya Kios Segoro Amarto
- 5 Tokoh Masyarakat Termasuk Pengusaha Ambil Formulir Pendaftaran Ke DPC PDIP Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement