Advertisement
Film Dirty Vote Viral, Haedar Nashir: Jangan Diterima secara Mutlak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir angkat bicara terkait viralnya film dokumenter Dirty Vote.
Haedar meminta agar masyarakat lebih teliti dalam mencerna informasi yang ada. Sebab, belum tentu informasi yang disampaikan itu benar.
Advertisement
BACA JUGA: Usai Nyoblos, Jokowi Minta Warga Laporkan Kecurangan Pemilu 2024
"Jangan diterima secara mutlak bahwa itu benar atau sebaliknya bahwa itu salah,” kata Haedar, usai pencoblosan di TPS 12, Rukeman, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu (14/2/2024).
Oleh karena itu, Haedar meminta kepada masyarakat untuk cerdas dan kritis. Sebab,
bangsa yang maju dan cerdas adalah bangsa yang pintar memilah informasi, baik dalam bentuk film ataupun bentuk lainnya.
"Jangan jadikan satu-satunya rujukan, karena begitu banyak informasi dalam berbagai narasi, dalam berbagai pernyataan dan opini," kata Haedar.
Menurut Haedar menilai munculnya film, opini dan tulisan merupakan bagian dari proses demokrasi. Akan tetapi, Haedar kembali meminta agar masyarakat memilah informasi yang diterima. Karena jika salah menafsirkan, akan menimbulkan keretakan.
"Jangan sampai membuat kita retak sebagai bangsa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Jadi Korban, Begini Komentar SMK Muhammadiyah 3 Soal Bentrok Antar Murid di Perayaan Kelulusan Sekolah
- Jelang Hari Raya Kurban, DPKP DIY Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi
- Jadwal Depo Sampah Berubah-ubah, Penggerobak Mengadu ke DPRD Jogja
- Berikut Daftar 10 Paket Pembangunan Strategis 2024 yang Dilaksanakan Pemkot Jogja, Terbesar Grha Budaya
- 15 Kelurahan di Jogja Masih Belum Mampu Tekan Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Advertisement
Advertisement