Advertisement

Dinkes Bantul Klaim Program Wolbachia Efektif Tekan Kasus Demam Berdarah

Jumali
Jum'at, 01 Maret 2024 - 12:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Dinkes Bantul Klaim Program Wolbachia Efektif Tekan Kasus Demam Berdarah Nyamuk / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengklaim program penyebaran nyamuk Wolbachia di efektif menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

Pasalnya, selama Januari hingga akhir Februari 2024, jumlah kasus DBD di Bumi Projotamansari tidak sampai 30 kasus.

Advertisement

“Sampai saat ini ada 22 kasus DBD. 11 kasus DBD untuk bulan Januari, 11 kasus lainnya ada di bulan Februari. Untuk kasus kematian karena DBD, sampai saat ini nol kasus,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Samsu Aryanto, Jumat (1/3/2024).

BACA JUGA: Waspadai Potensi Inflasi selama Ramadan

Dari jumlah tersebut, Samsu menyebut ada penurunan jumlah kasus dibandingkan bulan yang sama pada 2023. Di mana pada Januari hingga Februari 2023 ada 51 kasus dengan jumlah kasus kemarian nol. Sedangkan pada 2022, ada 956 kasus DBD.

“Jadi ada penurunannya cukup signifikan dibandingkan tahun lalu,” imbuhnya.

Menurut Samsu, turunnya kasus DBD di Bantul tidak lepas dari program pelepasan nyamuk Wolbachia ke 519 Pedukuhan se-Kabupaten Bantul.

Program nyamuk mengandung Wolbachia merupakan program yang dikembangkan oleh World Mosquito Program (WMP) Jogja melalui metode ilmiah dengan mengurai penyebaran virus dengue menggunakan bakteri alami yang disebut Wolbachia.

BACA JUGA: Kasus DBD di Gunungkidul Melonjak, Dua Anak Meninggal Dunia

Bakteri tersebut mampu menekan replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk, sehingga dapat menurunkan kemampuan nyamuk dalam menularkan DBD.

Meski demikian, Samsu tetap mengingatkan masyarakat tetap mengoptimalkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan jalan menguras bak air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas.

“Karena lebih baik melakukan pencegahan. Untuk itu kami minta masyarakat tetap mengoptimalkan PSN,” ucap Samsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement