Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Advertisement
Harianjogja.com, JETIS—Penetapan anggota DPRD Kota Jogja periode 2024-2024 harus tertunda karena masih adanya sidang sengketa Pileg di Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryosamudro mengaku belum melakukan penetapan anggota DPRD Kota Jogja.
KPU Kota Jogja masih menunggu hasil keputusan MK terhadap PHPU yang dilaporkan oleh Partai Ummat pada gelaran pilkada beberapa waktu lalu. Sidang seharusnya terjadwal dilakukan pekan lalu. Namun, harus mundur lantaran penggugat tak datang saat jadwal sidang.
Advertisement
"Ketika MK sudah memutuskan, kemudian memberikan surat kepada KPU RI. KPU memberikan surat kepada kami, tiga hari setelah surat itu dikirimkan ke kami maksimal kami akan menetapkan [anggota legislatif]," ujar Harsya saat ditemui, Senin (6/5/2024).
Saat ditanya kapan penetapan anggota legislatif dilakukan, Harsya tak bisa memastikan kapan tanggal pastinya. Pastinya, KPU Kota Jogja akan menunggu surat dari MK. Tiga hari pasca mendapatkan hasil putusan MK itu, KPU Kota Jogja selanjutnya akan melakukan rapat pleno terbuka.
Rapat akan membahas penetapan perolehan kursi dan penetapan caleg terpilih. Meski begitu, Harya memastikan dia masih punya waktu. Sebab, anggota legislatif yang masih menjabat saat ini masih akan bertugas hingga 22 Agustus 2024. "Masih ada waktu yang cukup panjang," tuturnya.
Meski caleg terpilih belum ditetapkan, tapi Harsya mengatakan sejatinya partai politik punya perhitungan tersendiri. Parpol juga telah mengetahui caleg mana saja yang lolos dan mendapatkan kursi di DPRD Kota Jogja.
Harsya mengaku telah mengingatkan partai politik. Kaitannya dengan laporan LHKPN yang harus dilakukan caleg terpilih ke KPK. Laporan ini menjadi salah satu syarat pelantikan. Jika caleg terpilih tak melaporkan LHKPN, maka tak akan bisa dilantik oleh gubernur. Pelaporan setidaknya dilakukan pada 21 hari sebelum menjabat.
"Belum ditetapkan, tapi sebetulnya parpol sudah tau perhitungannya. Nanti juga kita spill sedikit," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement