Jogjapolitan

Akibat Salah Konstruksi, Underpass di Kulonprogo Tergenang Air Hujan & Jadi Kolam Renang

Penulis: Lajeng Padmaratri
Tanggal: 19 Januari 2020 - 19:27 WIB
Underpass Kulur di Temon, Kulonprogo, tergenang air, Minggu (19/1/2020). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Harianjogja.com, KULONPROGO—Underpass Kulur yang terletak di dekat Pasar Cikli, Desa Kulur, Kapanewon (Kecamatan) Temon, Kulonprogo, kembali digenangi air musim hujan. Terowongan ini tak bisa dilewati dan sekarang dipakai warga untuk berenang.

Sejak delapan tahun terakhir, Underpass Kulur selalu digenangi air kala musim hujan tiba. Air bahkan bisa mencapai kedalaman tiga meter. Kesalahan konstruksi pada terowongan yang melintas di bawah rel kereta api yang mulai dibangun pada awal 2012 lalu menjadi penyebab utama tak berfungsinya underpass.

Bahkan, di musim kemarau pun pun terowongan tetap tergenang jika saluran irigasi dari Kalibawang meluap. Air dari sawah di sekitarnya juga bisa merembes melewati dinging terowongan.

Pada Minggu (19/1/2020) sore, sejumlah warga menikmati hari di pinggir underpass. Mereka menganggap air yang menggenang di terowongan sebagai lahan wisata baru. Bahkan, beberapa anak berenang di sana dengan ban yang disewa dari tukang tambal ban sebelah underpass.

Warga menikmati Minggu (19/1/2020) sore yang cerah di Underpass Kulur, Kulonprogo, sementara kereta melintas di atas terowongan yang tergenang dan mendadak jadi kolam renang. (Harian Jogja/Lajeng Padmaratri)

Kepada Harian Jogja, Slamet Riyadi, pemilik usaha tambal ban, mengaku menyewakan tujuh bannya untuk digunakan anak-anak berenang dengan tarif Rp2.000 sekali sewa. “Sepuasnya aja, enggak saya batasi per jam,” kata dia yang baru sepekan ini menyewakan ban.

Menurutnya, air sudah menggenangi underpass sekitar tiga minggu terakhir meski hujan tidak turun terus menerus dan beberapa hari terakhir malah panas terik. Air dari mata air di dekat Underpass Kulur juga mengalir ke area jalan ini. Kemampuan pompa air yang kurang bagus dalam menyedor air di sana membuat genangan tak langsung hilang. “Air setinggi satu meter saja pompa itu harus nyedot selama satu hari,” kata Slamet.

Slamet sebenarnya paham siapa pun tak bileh berenang di genangan underpass. Apalagi, papan peringatan larangan melintas sudah dipasang.

“Tetapi daripada mereka berenang tanpa pengawasan dan pengaman, saya lebih baik menyewakan ban.”

Salah satu warga, Ika, 29, menuturkan lokasi itu bisa jadi tempat wisata cuma-cuma. “Sejak awal Januari ini, airnya jernih,” kata warga setempat ini yang datang bersama anaknya yang berusia sekitar lima tahun.

Kepala Desa Kulur Kapanewon Temon Adi Nugroho menuturkan saat musim hujan sudah hampir berakhir, biasanya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo akan menyedot air itu supaya Underpass Kulur bisa dilalui warga. “Iya, nanti disedot kalau mulai musim kemarau,” kata Adi.

Ia menyayangkan underpass itu yang seolah menjadi fasilitas musiman karena hanya bisa dilewati saat musim kemarau. Adi mengimbau warganya untuk tetap berhati-hati ketika berenang di sana. “Asal hati-hati dan mereka bahagia saja,” kata dia.

Sementara itu, DPUPKP Kulonprogo belum dapat dimintai keterangan terkait penanganan fasilitas milik Pemda DIY yang tergenang air ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Masih Tunggu Dana Pusat, Jembatan Trisik Diperbaiki Seadanya
OIKN Bakal Gelar Nusantara Ekspo Selama Enam Bulan di Hutan IKN
Pembangunan di Kabupaten Magelang Disinkronkan dengan Proyek Strategis Nasional
Investasi Proyek Pembangunan PIK 2 Diperkirakan Rp40 Triliun

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  2. Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
  3. Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
  4. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956

Berita Terbaru Lainnya

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah