Jogjapolitan

Lingkar Pendopo Agung Jadi Arena Penguatan Intelektual dan Kebudayaan

Penulis: Galih Eko Kurniawan
Tanggal: 29 Desember 2021 - 13:27 WIB
Rektor Universitas Widya Mataram Profesor Dr. Edy Suandi Hamid meresmikan Lingkar Pendopo Agung sebagai arena penguatan dan pengayaan intelektual serta kebudayaan di lingkungan UWM, Selasa (28/12/2021). - Harian Jogja - Ist

Harianjogja.com, JOGJA—Rektor Universitas Widya Mataram Profesor Dr. Edy Suandi Hamid meresmikan Lingkar Pendopo Agung sebagai arena penguatan dan pengayaan intelektual serta kebudayaan di lingkungan UWM, Selasa (28/12/2021).

“Ruang ini menjadi arena diskusi, lokakarya, seminar, bedah buku ataupun kegiatan literasi serta kegiatan kebudayaan,” tuturnya, Selasa. Salah satu agenda yang diluncurkan adalah program Kutunggu di Pojok Ngasem.

Dalam program yang digelar pada Jumat (11/12/2021), terdapat beberapa kegiatan, seperti temu Kamis Legen, architecture factory lab, Solo artwork exhibition/showcase, Pendapa Agung mid monthly performances, October Fest yang bersamaan dengan acara Dies Natalis UWM serta Lingkar Pendopo Agung.

Edy Suandi Hamid menyatakan Lingkar Pendopo Agung bagian dari strategi menghidupkan suasana akademik di lingkungan sivitas akademika UWM. “Caranya dengan mengoptimalkan seluruh ruang yang ada di dalamnya. Ini kesempatan sekaligus tantangan bagi seluruh sivitas akademika UWM untuk memanfaatkan arena tersebut,” ungkapnya.

Kegiatan itu menjadi penegasan UWM terus bergerak ketika pandemi Covid-19 menyebabkan penyelenggaraan kegiatan akademik berubah dari luring (teatap muka) ke daring. Demikian halnya pola hubungan antarmanusia ikut berubah.

Kegiatan perdana dalam Lingkar Pendopo Agung berupa bedah buku berjudul Penguatan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah karya Kelik Endro Suryono, Dekan Fakultas Hukum UWM, dan buku Laku dan Lelaku karya Alex Luthfi, Dekan Fakultas Seni Media Rekam ISI Jogja periode 2008-2012 dan 2012-2016.

Wakil Rektor III UWM Puji Qomariyah menyatakan peluncuran Lingkar Pendopo Agung bagian dari strategi universitas ini menghidupkan suasana akademik sepanjang tahun. “UWM bekerja keras dalam situasi transisi untuk menata ulang suasana kampus agar suasana budaya akademik tetap terjaga sepanjang waktu di lingkungan kampus ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Lirik Lagu Manot yang Jadi Trending Nomor 1 di Youtube
Telah Anggaran Rp1,6 Miliar, Proyek Balai Budaya Tuksono Dilanjutkan Lagi Tahun Ini
Musik Etnik Kini Berkembang Pesat, Ini Penyebabnya
PSM Sunshine Voice UMY Gelar Konser Perdana di TBY

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
  2. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  3. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  4. Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia

Berita Terbaru Lainnya

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
BEDAH BUKU DPAD DIY: Masyarakat Bisa Perdalam Ilmu Agama melalui Buku
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo