Jogjapolitan

Fico Fachriza Edarkan Narkoba di Jogja, Komentar BNN Sleman Disorot Netizen

Penulis: Bernadheta Dian Saraswati
Tanggal: 18 Januari 2022 - 14:07 WIB
Komika Fico Fachriza dihadirkan saat rilis kasus narkoba yang menjerat dirinya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2022). Suara.com - Alfian Winanto]\\r\\n

Harianjogja.com, JOGJA-Belum lama ini, publik dikejutkan dengan penangkapan komika terkenal Fico Fachriza karena dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba. Ia ditangkap pada 13 Januari 2021. 

Setelah penangkapan Fico, cuitan lama salah satu komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) ini ramai dibahas. Isi cuitannya sangat kontroversial karena dengan terang-terangan mengungkap bahwa dirinya adalah seorang pecandu dan bahkan pengedar narkoba.

Fico mengakui jika dirinya adalah legenda Sinte. Sinte merupakan istilah lain dari ganja sintetis atau biasa disebut tembakau gorila.

Ia bahkan menyebut Jogja sebagai pasar sinte yang ia edarkan. "Gua tuh pernah jadi Legenda Sinte Indonesia. Sampe di Jogja tuh, di mana market sintenya mahasiswa, resellernya pegang barang cuma dikit karena jualnya eceran. Kalo misal gua dateng, resellernya pada patungan barang buat nyukupin sinte gua," cuit Fico dengan emoji tertawa tertanggal 10 Mei 2021.

Ia tak masalah jika cuitannya itu dibaca banyak orang sehingga ia dianggap menjadi contoh buruk bagi orang lain. "Gapapa gua jadi contoh buruk buat temen-temen semua, biar jadi pengingat kita untuk, tahan diri, jangan salah gaul, lakuin sesuatu yang bermanfaat. Gua sih udah cukup ngerasain enak-ga enaknya. Yang masih nyebur, yok, mendarat yok," katanya enteng. 

Baca juga: Peredaran Narkoba Jelang Akhir Tahun Berhasil Digagalkan

Tak tanggung-tanggung, ia juga berani mengungkap bahwa ia rela mengeluarkan biaya fantastis demi mendapatkan narkoba. Di usia 25 tahun, ia menghabiskan Rp1,77 miliar untuk membeli barang haram itu. 

Netizen pun ramai membanjiri kolom komentar Fico di akun Twitter @ficofachriza. Bahkan akun resmi BNN Kabupaten Sleman juga turut mengomentari cuitan Fico. Komentarnya cukup singkat. "Hmm," tulis @bnnksleman menanggapi pengakuan Fico sebagai legenda sinte. 

Namun komentar BNNK Sleman justru diserang warganet dengan beragam pertanyaan. Banyak dari mereka yang menanyakan alasan Fico tidak langsung ditangkap seusai mem-posting cuitannya itu. 

"kok baru ditangkep sekarang? mau nutupin apa tu kalo boleh tau hehehe," tanya @sciaaa. 

Dengan jawaban singkat lagi, BNNK Sleman membalas. "YNTKTS," tulisnya. 

YNTKTS merupakan sebuah kata yang sering dipakai dalam Twitter atau Instagram. Kepanjangannya adalah Ya Ndak Tau Kok Tanya Saya. 

Akun lain masih terus menanyakan. "Kenapa gk sejak mei aja ditangkap? Kenapa baru sekarang? Kan jadi bingung ini mau fokus ke isu yg mana," timpal @DayangPamungkas. 

"Udah diintai dr bulan mei ternyata," tulis @Siapa_Aditt dengan emoji menangis.

"Lhooo jebul wes tok inceng seko mei to ndan," komentar @Prigel_. 

"lah udah diintai dari Mei 2021," timpal @ipandeff. 

"Wah dipantau dari Mei," tulis @bublebublebubl. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Twitter

Berita Terkait

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa
Kemendagri Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pemberantasan Narkoba
Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
  2. Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
  3. Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
  4. Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0

Berita Terbaru Lainnya

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23  Piala Asia 2024 di Qatar
PENGELOLAAN LINGKUNGAN: Bijak Mengolah Sampah agar Tak Jadi Masalah
Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
BEDAH BUKU DPAD DIY: Masyarakat Bisa Perdalam Ilmu Agama melalui Buku
Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo